10 Contoh Jenis Alat Pelindung Diri di Lingkungan Kerja


Di dalam perusahaan pasti ada kebijakan yang terkait dengan K3 atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Salah satu contoh prinsip K3 ini adalah memberikan alat pelindung diri (APD) kepada para karyawan sesuai dengan lokasi atau jenis pekerjaannya.

Pada saat ini, ada banyak jenis alat pelindung diri dengan beragam fungsinya. Oleh sebab itu, anda perlu mengetahui berbagai contoh jenis alat pelindung diri di lingkungan kerja yang sesuai untuk karyawan anda.

Contoh Jenis Alat Pelindung Diri di Lingkungan Kerja
Image by Pexels.com

Contoh Jenis Alat Pelindung Diri di Lingkungan Kerja

Dengan memberikan alat pelindung diri yang lebih sesuai, maka anda bisa memberikan perlindungan yang maksimal kepada semua karyawan dari berbagai resiko dan bahaya. Berikut Konveksi Surabaya akan memberikan beberapa contoh jenis alat pelindung diri di lingkungan kerja.

1. Pelindung Kepala

Contoh jenis alat pelindung diri yang pertama adalah pelindung kepala. Seperti yang anda ketahui, kepala merupakan bagian yang sangat penting dan apabila mengalami cidera, maka akibatnya bisa sangat fatal. Oleh sebab itu, para karyawan perlu memakai pelindung kepala agar terlindungi dari benturan, kejatuhan barang berbahaya, paparan sinar matahari atau bahaya lainnya.

Contoh dari pelindung kepala ini antara lain adalah helm safety, topi, pelindung rambut dan semacamnya. Pekerja yang bekerja di proyek pembangunan atau tambang biasanya sering menggunakan APD ini.

2. Pelindung Wajah atau Mata

Selain bagian kepala, wajah dan mata merupakan bagian penting lainnya yang perlu dilindungi. Oleh sebab itu, ada APD yang dibuat khusus untuk melindungi wajah dan mata dari berbagai sumber bahaya, seperti gas, bahan kimia, percikan api, debu, uap panas dan lainnya.

Jadi, APD ini sangat cocok digunakan oleh karyawan yang bekerja di laboratorium, rumah sakit, proyek pembangunan dan semacamnya. Contoh dari APD yang berfungsi untuk melindungi mata adalah kacamata khusus, seperti spectacles dan goggles. Sementara, APD untuk melindungi wajah adala Face Shield.

3. Pelindung Telinga

Ada beberapa lingkungan kerja yang sangat berisik atau menghasilkan suara yang terlalu keras. Jika dibiarkan terus menerus, maka hal ini bisa menimbulkan masalah pada pendengaran para karyawan. Oleh sebab itu, anda perlu memberikan APD untuk melindungi telinga dari suara yang terlalu bising tersebut.

Contoh APD semacam ini adalah sumbat telinga (ear plug) yang bentuknya kecil dan sekali pakai serta penutup telinga (ear muff) yang bentuknya mirik dengan headphone. APD ini cocok digunakan untuk karyawan di industri yang terlalu berisik.

4. Pelindung Pernapasan

Seperti namanya, APD jenis ini berfungsi untuk melindungi pernapasan karyawan dari berbagai bahaya yang terbawa oleh udara, seperti bakteri, virus, jamur, gas beracun, debu dan semacamnya. Dengan alat yang satu ini, udara akan disaring terlebih dahulu hingga yang nantinya dihirup hanyalah udara bersih yang terbebas dari berbagai hal berbahaya di atas.

Beberapa bentuk APD jenis ini antara lain adalah masker, respirator, cartridge, tangka selam dan regulator untuk para pekerja yang bertugas di bawah air.

5. Pakaian Pelindung

Untuk memberikan perlindungan maksimal ke seluruh badan karyawan, maka beberapa perusahaan memberikan pakaian pelindung atau yang biasa disebut dengan wearpack. Perlu anda ketahui, biasanya wearpack dibuat dengan bahan dan fitur khusus, tergantung untuk siapa pakaian pelindung ini dibuat. Misalnya saja wearpack untuk petugas pemadam kebakaran biasanya dibuat dari bahan anti api dan tahan panas.

pesan wearpack murah

Ada juga wearpack yang dibuat anti air, sangat kuat dan tidak mudah sobek, memiliki reflektor dan berbagai fitur perlindungan lainnya. Terdapat beberapa jenis wearpack, yaitu wearpack kemeja, wearpack suit (bagian atas dan bawah jadi satu), atau wearpack yang bagian atas dan bawahnya terpisah.

6. Pelindung Tangan

Jenis alat pelindung diri yang selanjutnya ini berfungsi untuk melindungi tangan mulai dari pergelangan tangan hingga telapak tangan. Oleh sebab itu, biasanya APD ini berbentuk sarung tangan yang dibuat secara khusus, tergantung dengan kebutuhan. Ada yang dibuat dari material karet, kanvas, kulit atau berbagai bahan lainnya.

Sarung tangan khusus ini berfungsi untuk melindungi tangan anda agar tidak terpapar bahan kimia berbahaya, tidak lecet karena bergesekan dengan benda kasar atau tajam atau kebutuhan lainnya. Oleh sebab itu, pelindung tangan ini cocok digunakan untuk pekerja kontraktor, tambang, pekerja di laboratorium dan semacamnya.

7. Pelindung Kaki

Selain tangan, kaki juga peril terlindungi dari berbagai macam bahaya hingga perlu juga memberikan pelindung kaki. APD yang satu ini berfungsi melindungi kaki dari berbagai macam potensi bahaya, mulai dari permukaan licin, bahan kimia, tertimpa benda berat, tertusuk benda tajam, dari suhu panas dan dingin atau dari bahaya lainnya.

Dengan fungsi penting seperti itu, maka pelindung kaki ini cocok digunakan oleh kontraktor, pekerja tambang, pekerja di laboratorium, pemadam kebakaran dan lainnya. Contoh dari APD yang satu ini adalah sepatu boots dan juga safety shoes.

8. Pengaman di Ketinggian

Ada beberapa pekerja yang harus bertugas di tempat yang sangat tinggi. Potensi bahaya yang dihadapi sudah jelas, yaitu tergelincir dan jatuh dari tempat yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, agar para pekerja lebih fokus, maka perlu adanya APD yang berfungsi memberikan keamanan di ketinggian.

Dengan APD ini, maka para pekerja hanya bisa bergerak di ruang lingkup yang aman saja hingga bisa terhindar dari bahaya tergelincir atau jatuh. Contoh dari APD ini antara lain adalah sabuk khusus, tali pengaman, herness safety, serta beberapa alat pengaman ketinggian lainnya.

9. Pelampung

Pelampung pada saat ini sudah termasuk ke dalam standar K3 sebagai Alat Perlindungan Diri yang harus disediakan untuk pekerja yang bertugas di atas permukaan air. Pelampung ini bisa menjaga agar tubuh pekerja tidak tenggelam atau tetap mengambang selama melaksanakan tugasnya. Ada beberapa jenis pelampung yang biasanya digunakan sebagai APD ini, yaitu jaket keselamatan (life jacket) dan juga rompi keselamatan (life vest).

10. Alat Perlindungan Tambahan

Selain berbagai jenis APD di atas, anda juga bisa memberikan alat perlindungan tambahan jika dirasa perlu. Alat yang satu ini berfungsi untuk melindungi beberapa anggota tubuh yang belum disebutkan di atas, seperti untuk melindungi siku, lutut, punggung, lehe, bahu, perut dan beberapa anggota tubuh lainnya. Beberapa pekerjaan memiliki resiko cidera pada beberapa bagian tersebut hingga diperlukan adanya alat perlindungan tambahan atau yang khusus.

Demikianlah penjelasan mengenai beberapa contoh jenis alat pelindung diri di lingkungan kerja. Alat Perlindungan Diri atau APD sangat penting untuk diberikan kepada pekerja yang berada di lokasi beresiko. Oleh sebab itu, perusahaan perlu menyediakan APD khusus yang layak untuk semua karyawannnya. Anda juga bisa memesan APD berupa wearpack di Konveksi Wearpack Surabaya dengan harga terjangkau.