Kaos sablon menjadi salah satu pakaian paling banyak disukai pada saat ini oleh berbagai kalangan. Hal ini karena kaos sablon bisa dibuat dengan desain sesuai dengan permintaan atau keinginan sendiri. Salah satu jenis sablon yang banyak digunakan adalah sablon plastisol. Meski kaos sablon sudah menjadi hal yang biasa dijumpai, namun tidak semua orang tahu bagaimana cara merawat kaos sablon plastisol yang benar.
Cara Merawat Kaos Sablon Plastisol yang Benar Agar Tetap Awet
Sebagian besar orang tentu sudah tau bagaimana cara merawat kaos secara konvensional, yaitu mencucinya dengan detergen. Bahkan, banyak juga yang sudah mulai menggunakan pelembut pakaian ataupun pewangi pakaian. Namun, setiap jenis kaos biasanya memiliki cara perawatan khusus, termasuk kaos sablon plastisol. Berikut Konveksi Surabaya akan memberikan penjelasan mengenai cara merawat kaos sablon plastisol.
1. Mencuci Secara Manual
Mencuci menggunakan mesin cuci memang terasa lebih praktis daripada mencuci secara manual. Namun, jika anda ingin mencuci kaos sablon plastisol, maka sebaiknya cuci secara manual dan hindari menggunakan mesin cuci. Hal ini karena mesin cuci akan membersihkan pakaian secara merata dan ada potensi untuk merusak bagian sablonnya.
Jika anda mencuci secara manual, maka anda bisa melihat dengan lebih detail bagian mana saja yang kotor dan bagian sablon mana yang berpotensi rusak jika ditekan terlalu kuat. Dengan demikian, anda bisa menghindari bagian tersebut dan dapat mencegah kerusakan sablon kaos. Perhatikan juga durasi perendaman dimana sebaiknya tidak lebih dari 15 menit. Jika merendam lebih lama, maka bisa membuat sablon menjadi luntur.
2. Hindari Menyikat Bagian Sablon
Menggunakan sikat ketika mencuci secara manual memang hal yang biasa, namun perlu anda hindari ketika proses perawatan kaos sablon plastisol. Hal tersebut bisa menjadi penyebab sablon plastisol rusak. Sebenarnya, anda bisa saja menggunakan sikat ketika mencuci kaos sablon plastisol, namun gunakan sikat tersebut pada area selain bagian sablon. Untuk membersihkan bagian sablonnya, maka sebaiknya anda cukup menguceknya saja.
Menyikat bagian sablon disarankan dihindari dalam proses perawatan kaos sablon karena bisa berpotensi merusaknya. Jika anda tetap menyikatnya, maka bagian sablon sangat mungkin untuk terkelupas dan akhirnya menjadi rusak. Kalaupun tidak rusak seketika, maka bisa dipastikan tingkat ketebalan sablon tetap menurun atau menjadi semakin tipis.
3. Teknik Menjemur
Setelah selesai mencuci kaos sablon, maka sebaiknya anda segera menjemur kaos tersebut. Membiarkannya dalam keadaan basah atau lembab justru bisa membuat kaos anda menjadi semakin cepat. Menjemur kaos sablon juga memerlukan cara khusus untuk menjaga kualitasnya agar tidak menurut.
Tips merawat kaos sablon plastisol ketika menjemur adalah dengan membalikkan kaos tersebut. Tujuan dari membalikkan kaos ini adalah untuk menghindari bagian sablon terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini karena karakteristik sablon plastisol yang tidak tahan panas. Anda juga bisa menjemur kaos sablon di tempat terbuka yang teduh atau terhindar dari sinar matahari secara langsung. Sinar matahari ini tidak menyebabkan kerusakan secara langsung pada sablon plastisol, namun bisa membuat warna sablon menjadi memudar.
4. Cek, Jangan Sampai Sablon Menempel
Anda pernah memiliki kaos yang bagian sablonnya menempel setelah dijemur? Masalah seperti ini memang terkadang terjadi pada sebagian orang. Sebenarnya ini bukan masalah sepele karena bisa menyebabkan kerusakan pada sablon dan kaos. Ketika sablon menempel dan anda menarik atau memaksa melepaskannya, maka bisa menyebabkan bagian sablon sobek, terkelupas dan rusak.
Bagian sablon yang menempel ini biasanya terjadi setelah selesai menjemurnya. Jika setelah menjemur kaos sablon dibiarkan begitu saja, tidak segera dilipat atau disetrika, maka besar kemungkinan bagian sablon akan menempel. Apalagi anda membiarkannya dalam waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu, setelah menjemur anda bisa langsung kembali membalikkan kaos dan melipatnya.
5. Teknik Menyetrika
Cara merawat kaos sablon plastisol yang terakhir ada pada proses menyetrika. Sebaiknya, anda pelru menghindari menyetrika bagian sablon secara langsung. Hal ini karena panas dari setrika bisa menyebabkan kerusakan pada bagian sablon. Jadi, lebih baik membiarkan bagian sablon kaos menjadi kusut daripada membuatnya rusak.
Namun, jika anda sangat ingin menyetrika kaos sablon tersebut, maka bisa menggunakan cara khusus. Caranya adalah dengan melapisi bagian sablon tersebut dengan kain agar tidak terkena sablon secara langsung. Anda juga bisa mengatur suhu setrika agar tidak terlalu panas. Dengan begini, anda tetap bisa menyetrika kaos sablon tanpa merusak bagian sablonnya.
Demikianlah sedikit penjelasan tentang cara merawat kaos sablon plastisol dengan benar agar tetap awet. Jika anda berhasil melakukan berbagai tips di atas, maka kaos sablon plastisol anda bertahan lebih lama. Namun, jika sudah terlanjur rusak, maka anda bisa kembali membeli kaos sablon custom dengan menghubungi Bima Souvenir. Di sini anda bisa mendapatkan kaos sablon berkualitas dengan harga yang terjangkau.