Salah satu perlengkapan penting yang perlu anda perhatikan saat hendak mengadakan acara seminar adalah tempat seminar itu sendiri. Saat ini, ada banyak tempat yang menyewakan ruangan seminar dengan berbagai fasilitas. Bagian fasilitas ini perlu anda perhatikan karena membuat perlengkapan yang perlu anda bawa sendiri semakin sedikit. Salah satu contohnya adalah adanya meja dan kursi yang memadai. Selain itu, anda perlu mengetahui juga contoh layout ruangan acara seminar yang bisa anda coba.
Contoh Layout Ruangan Acara Seminar yang Bisa Anda Coba
Memikirkan layout ruangan seminar merupakan langkah penting yang harus anda pikirkan karena hal ini sangat mempengaruhi kenyamanan peserta, bahkan narasumber selama acara berlangsung. Dalam menentukan layout ruangan juga ada berbagai pertimbangan yang perlu anda lakukan. Namun, sebelum itu tentunya anda perlu mengetahui terlebih dahulu contoh layout ruangannya. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan mengenai beberapa contoh layout ruangan acara seminar yang bisa anda coba.
1. Theatre Style
Contoh layout ruangan acara seminar yang pertama adala theatre style atau disebut juga dengan auditorium style. Jenis layout ruangan seminar yang satu ini sangat cocok dipilih jika memang jumlah peserta yang ditargetkan sangat banyak. Tentu saja layout theatre style ini hanya bisa diterapkan pada ruangan yang luas hingga bisa menampung banyak orang. Pada dasarnya, jenis layout ini berupa kursi-kursi yang diletakkan berbaris menghadap panggung utama, seperti pada tempat teater.
Selain itu, biasanya jenis yang satu ini tidak menyediakan kursi hingga menyulitkan bagi yang ingin menulis. Anda bisa mengatasi kekurangan jenis layout ini dengan membagikan handout atau e-book materi kepada para peserta. Bisa juga anda memilih kursi khusus yang memang memiliki tempat untuk menulis, seperti kursi yang biasanya ada di kampus-kampus Indonesia.
2. Banquet Style
Sama seperti pada daftar sebelumnya, banquet style juga merupakan jenis layout yang sangat cocok untuk acara dengan peserta dalam jumlah besar. Jika anda ingin menerapkan banquet style ini, maka perlu mencari ruangan yang besar terlebih dahulu. Ciri khas dari banquet style ini adalah menggunakan meja bundar, bukan meja memanjang seperti pada umumnya. Oleh sebab itu, jenis layout yang satu ini disebut dengan banquet.
Meja-meja bundar akan ditata dan disebar ke berbagai sisi ruangan dimana terdapat jarak antar mejanya. Setiap meja biasanya akan diletakkan enam sampai delapan kursi yang mengelilinginya. Anda juga bisa meminta agar sisi meja yang menghadap panggung tidak perlu diberi kursi agar tidak ada peserta yang membelakangi panggung. Dengan model meja dan kursi semacam ini bisa membuat peserta lebih mudah akrab satu sama lain.
3. Classroom Style
Contoh layout ruangan acara seminar yang selanjutnya adalah classroom style. Sama seperti namanya, classroom style ini akan menata meja dan kursi mirip seperti tata ruang kelas saat masih sekolah. Meja-meja berbentuk persegi panjang akan ditata dimana ada jarak antar meja sebagai jalan untuk mobilitas bagi peserta, narasumber maupun panitia. Meja-meja tersebut akan ditata satu arah menghadap ke panggung utama tempat narasumber berada.
Selain itu, biasanya setiap meja terdapat dua sampai empat kursi, bahkan bisa juga lebih bergantung pada seberapa panjang meja tersebut. Semakin panjang mejanya tentu bisa menampung semakin banyak kursi. Dengan model layout seperti ini, peserta bisa fokus terhadap penyampaian materi dari narasumber, sekaligus tetap mudah dan nyaman ketika mereka ingin mencatat berbagai hal penting.
4. U-Shape
Jika jenis layout ruangan sebelumnya cocok untuk seminar dengan jumlah peserta yang banyak, maka layout yang satu ini lebih cocok digunakan untuk acara yang memiliki peserta yang sedikit. Jadi, anda tidak perlu mencari ruangan yang besar atau luas untuk mengaplikasikan jenis layout yang satu ini karena bentuknya tidak membutuhkan ruangan besar. Model U-Shape ini akan menggunakan meja panjang, sama seperti classroom style.
Sama seperti namanya, meja-meja panjang tersebut akan dibentuk sedemikian rupa hingga membentuk huruf U. Pada bagian luarnya akan diberikan kursi-kursi untuk peserta duduk, sementara di ujung U yang tidak tertutup akan ada narasumber dan pengisi acara lainnya. Jika semisal masih belum cukup, maka anda bisa menambahkan layout U lainnya di dalam U sebelumnya hingga terlihat berlapis.
5. I-Shape
Contoh layout ruangan acara seminar yang terakhir ini lebih simpel dari U-shape dan juga cocok untuk acara seminar dengan jumlah peserta terbatas. Layout yang satu ini hanya menggunakan meja panjang yang disusun lurus hingga membentu huruf I. Sementara, di sisi kanan kirinya akan diletakkan kursi-kursi untuk peserta. Di ujung belakang juga bisa ditambahkan satu kursi untuk peserta, sementara di ujung depan ada narasumber atau pengisi acara lainnya.
Demikianlah penjelasan mengenai contoh layout ruangan acara seminar yang anda gunakan. Sebelum memutuskan jenis layout mana yang akan anda gunakan, sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu beberapa hal penting. Misalnya berapa jumlah peserta yang anda targetkan, luas ruangan yang akan digunakan serta model meja yang tersedia di sana. Setelah mempertimbangkan berbagai hal tersebut, maka anda bisa memilih jenis layout dengan lebih tepat.