5 Fakta Menarik Bucket Hat yang Tak Banyak Diketahui


Bucket hat merupakan salah satu jenis topi yang sangat populer di berbagai kalangan karena memiliki desain simpel, namun tetap terlihat keren. Banyak kalangan yang memilih jenis topi yang satu ini karena memang terdapat berbagai karakteristik bucket hat yang menarik. Siapa sangka ternyata terdapat fakta menarik bucket hat yang tak banyak diketahui. Fakta-fakta ini bisa menambah pengetahuan anda dan juga rasa tertarik akan topi ini.

Fakta Menarik Bucket Hat
Image by Pexels.com

Fakta Menarik Bucket Hat yang Tak Banyak Diketahui

Topi yang satu ini memiliki bentuk atau model yang sangat unik, yakni seperti bucket atau ember terbalik. Dengan model seperti ini, area kepala anda bisa terlindungi dengan sangat baik, termasuk area leher belakang. Rupanya, topi trendy yang satu ini menyimpan aneka fakta menarik yang tidak banyak orang mengetahuinya. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan mengenai beberapa fakta menarik bucket hat yang tak banyak diketahui.

1. Awalnya Dibuat untuk Nelayan dan Petani

Fakta menarik bucket hat pertama adalah pada awalnya dibuat untuk para nelayan dan petani. Jadi, topi yang sedang trend ini rupanya pada mulanya dibuat untuk kebutuhan nelayan dan petani, tepatnya di daerah Irlandia. Topi ini pertama kali muncul pada awal 1900an dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan petani yang bekerja di area persawahan dan nelayan yang bekerja di tengah laut lepas.

Karena para petani dan nelayan ini bekerja di bawah terik sinar matahari, maka mereka memikirkan desain topi yang bisa melindungi area kepala dengan maksimal. Pada akhirnya, terciptalah bucket hat dengan brim lebar yang mengarah ke bawah hingga bisa memberikan perlindungan yang maksimal dari sinar matahari. Pada akhirnya, topi inipun diproduksi dan hanya dikenakan oleh kalangan nelayan dan petani saja.

2. Dipakai Oleh Militer

Setelah zaman semakin berkembang, bucket hat tidak hanya dikenakan oleh para nelayan dan petani saja, melainkan sudah masuk pada dunia militer. Hal ini benar-benar terjadi dimana tantara dari Amerika Serikat pernah menggunakan topi yang bentuknya mirip dengan bucket hat. Hal ini terjadi ketika peristiwa Perang Vietnam yang berlangsung antara tahun 1960-an hingga tahun 1970-an.

Bucket hat yang digunakan oleh para militer ini memiliki warna yang didominasi oleh hijau gelap. Hal ini tentu saja bertujuan agar topi tersebut tidak membuat para militer terlihat mencolok saat bertugas di hutan dan bisa menyamar dengan baik. Selain itu, bucket hat ini juga berfungsi melindungi area kepala, terutama pandangan mata para tantara Amerika Serikat ketika sedang membidik musuh.

3. Mulai Menjadi Trend Fashion Karena Sebuah Serial TV

Fakta menarik bucket hat yang selanjutnya adalah topi ini mulai menjadi trend fashion karena sebuah acara serial TV. Pada tahun 1960an, ada sebuah serial TV terkenal genre komedi asal Amerika Serikat yang berjudul Gilligan’s Island. Serial yang satu ini mengisahkan tentang tujuh orang yang terdampar di sebuah pulau terpencil yang tak diketahui posisinya. Mereka berusaha bertahan hidup, melarikan diri dan menghadapi berbagai konflik.

tempat pesan topi custom murah
Image by Pexels.com

Salah satu tokoh utama dalam serial ini adalah Gilligan yang diperankan oleh Bob Denver. Tokoh Gilligan ini sangat identik dengan topi yang mirip ember terbalik dengan warna khaki yang sangat khas. Karena serial TV yang satu ini, maka banyak orang menginginkan topi yang sama hingga banyak perusahaan kemudian memproduksi topi berbentuk ember terbalik tersebut secara masal. Pada pertengahan tahun 1960-an, bucket hat untuk wanita mulai diproduksi di Irlandia dan Inggris.

4. Dipopulerkan Oleh Rapper dan Hip Hop

Populernya bucket hat hingga saat ini sebenarnya berkat usaha para rapper dan hip hop pada tahun 1980-an. Pada saat itu, musisi rapper dan hip hop mulai mengenakan bucket hat hingga perlahan tapi pasti, topi tersebut semakin meningkat pamornya dan semakin diminati oleh banyak orang. Modelnya yang sangat simpel, namun tetap mampu terlihat keren membuat banyak orang tertarik untuk memilikinya.

Perlahan tapi pasti, pada saat itu bucket hat menjadi trend fashion di kalangan anak muda. Jenis topi yang satu ini menjadi street wear yang banyak diminati oleh berbagai kalangan, terutama mereka yang suka berpakaian kasual. Pada akhirnya, topi yang hanya digunakan oleh kalangan nelayan dan petani, kini menjadi salah satu jenis topi populer yang digunakan oleh banyak kalangan.

5. Dibuat dari Beragam Bahan

Fakta menarik bucket hat yang terakhir adalah bahwa topi ini dibuat dari beragam macam bahan berkualitas. Ketika pertama kali muncul pada awal 1900-an, bucket hat hanya dibuat dari bahan wol mentah saja. Namun, seiring berkembangnya zaman dan berkembangnya trend fashion, maka bahan untuk membuat bucket hat ini juga mengalami perkembangan. Saat ini, biasanya bucket hat terbuat dari bahan kanvas, drill, raphel, twill dan denim.

Demikianlah sedikit penjelasan mengenai beberapa fakta menarik bucket hat yang tidak banyak diektahui. Dengan mengetahui berbagai fakta di atas, maka wawasan anda juga bisa bertambah dan rasa tertarik akan topi ini juga bisa meningkat. Jika anda tertarik untuk memesan topi berkualitas, maka bisa segera menghubungi Konveksi Surabaya. Di sini anda akan menemukan berbagai pilihan jenis dan bahan topi yang menarik dengan harga terjangkau.