Jaket sebenarnya berfungsi untuk menghangatkan tubuh ketika cuaca sedang dingin. Jadi, pada dasarnya, semua jaket bisa digunakan saat cuaca dingin. Meski demikian, ada beberapa bahan jaket yang mampu memberikan kehangatan lebih ketika udara disekitar cukup dingin. Jenis bahan jaket yang cocok untuk cuaca dingin semacam ini yang anda butuhkan, terutama saat memasuki musim hujan, seperti saat ini.
Jenis Bahan Jaket yang Cocok Untuk Cuaca Dingin
Bahan jaket untuk cuaca dingin tentunya harus mampu menahan udara dingin di sekitar agar tidak masuk. Selain itu, bahannya juga bisa terasa hangat atau menyimpan panas hingga anda tidak akan merasakan atau terganggu dengan udara dingin di sekitar. Memilih bahan yang tepat ini menjadi bagian dari tips memilih jaket untuk cuaca dingin yang perlu anda ketahui. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan beberapa bahan jaket yang cocok untuk cuaca dingin.
1. Taslan
Jenis bahan jaket yang cocok untuk cuaca dingin pertama adalah taslan. Bahan ini menjadi pilihan terbaik ketika anda bukan hanya ingin memiliki jaket yang menghangatkan saat cuaca dingin, tetapi juga memiliki sifat anti air. Bahan taslan mempunyai serat yang sangat rapat hingga tidak bisa ditembus oleh air dan juga angin. Oleh sebab itu, jaket yang satu ini cocok digunakan saat cuaca dingin, apalagi ketika sudah memasuki musim hujan. Anda jadi bisa tenang saat keluar rumah, meski cuaca sedan kurang bersahabat.
Selain sifat anti airnya, bahan taslan juga cukup tebal hingga mampu menghangatkan tubuh dengan cukup baik. Beberapa fitur pada jaket untuk cuaca dingin ini adala lapisan luarnya memiliki lapisan anti air dan anti angin, sementara lapisan dalamnya terasa lembut hingga sangat nyaman digunakan. Apalagi jika anda memilih warna jaket yang cocok untuk cuaca dingin, maka manfaat bahan taslan bisa lebih terasa.
2. Wol
Wol adalah pilihan terbaik ketika hendak mencari bahan jaket yang bisa menghangatkan secara maksimal. Bahan yang satu ini terbuat dari bulu domba atau bulu hewan lain yang memiliki karakteristik mirip dengan bulu domba yang ditenun menggunakan mesin khusus. Bahan jaket yang satu ini memang sangat sering dijadikan sebagai pilihan oleh banyak orang ketika udara di sekitar terasa sangat dingin.
Biasanya jaket yang terbuat dari bahan wol ini cukup tebal hingga mampu menghalau udara dingin dengan lebih maksimal. Ketebalan bahan wol ini biasanya dikarenakan serat yang bertumpuk atau tersusun sedemikian rupa. Selain mampu menghangatkan dengan sangat baik, permukaan bahan wol terasa sangat lembut hingga sangat nyaman selama digunakan.
3. Fleece
Rekomendasi jenis bahan jaket yang cocok untuk udara dingin selanjutnya adalah fleece. Bahan jaket yang satu ini terkenal dengan bahannya yang sangat halus dan cukup tebal hingga bisa menghangatkan tubuh dengan sangat baik. Selain itu, bahan fleece juga memiliki kemampuan untuk menahan panas tubuh hingga suhu tubuh anda tetap stabil, meski suhu udara sekitar sedang menurun.
Karakteristik kain fleece ini cukup mirip dengan bahan wol, yakni sangat lembut dan tebal. Meski demikian, bahan fleece biasanya mempunyai harga yan relatif lebih murah. Selain itu, bahan jaket yang satu ini juga memiliki karakteristik yang unik, yakni memiliki serat kain yang sedikit berbulu. Bahan fleece sering dijadikan sebagai bahan untuk model jaket untuk cuaca dingin yang populer, seperti hoodie, varsity dan semacamnya.
4. Kanvas
Jika berbicara bahan jaket yang mampu menghangatkan tubuh dengan maksimal, maka bahan tersebut harus tebal agar mampu menahan angin dingin dengan lebih baik. Oleh sebab itu, kanvas menjadi pilihan bahan jaket yang cocok. Hal ini karena bahan kanvas memang terkenal sebagai bahan jaket yang tebal dan memiliki daya tahan sangat kuat.
Oleh sebab itu, jaket kanvas sangat cocok digunakan ketika cuaca di sekitar sudah terasa mulai dingin. Daya tahannya yang sangat kuat membuat jaket kanvas tidak mudah rusak, meski sering digunakan dan menghadapi berbagai macam cuaca. Meski demikian, jaket kanvas ini tidak selembut beberapa daftar sebelumnya.
5. Khasmir
Jenis bahan jaket yang cocok untuk cuaca dingin terakhir adalah bahan khasmir. Bahan yang satu ini terbuat dari bulu kambing yang disisir. Oleh sebab itu, bahan khasmir memiliki sifat ikal yang alami dan bahannya memang tampak memiliki ikal atau sisik yang mirip seperti kain handuk. Bahan yang satu ini sangat lembut, bahkan tiga kali lebih lembut dari bahan wol. Selain itu, bahan khasmir juga terasa sangat hangat ketika digunakan saat cuaca dingin. Tak heran jika harganya cukup mahal dibandingkan bahan lainnya.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai beberapa jenis bahan jaket yang cocok untuk cuaca dingin. Anda bisa menjadikan informasi di atas sebagai bahan pertimbangan saat ingin memilih jaket yang bisa menghangatkan dengan lebih maksimal saat cuaca dingin. Jika anda ingin pesan jaket dari salah satu bahan di atas, maka bisa langsung menghubungi Konveksi Surabaya. Di tempat produksi jaket ini ada banyak pilihan bahan berkualitas serta model jaket yang keren. Anda cukup membayar dengan harga grosir untuk setiap pemesanannya.