Bagi sebuah perusahaan, tentu saja memiliki seragam kerja merupakan suatu hal yang sangat penting. Hal ini karena perusahaan tersebut akan terlihat semakin profesional dan lebih terpercaya saat semua karyawannya menggunakan seragam kerja. Sebelum memutuskan untuk membuatnya, perlu anda ketahui dahulu bahwa ada beberapa jenis seragam kerja yang sering digunakan. Dengan mengetahui beberapa jenis seragam tersebut, anda bisa memilih yang pas sesuai kebutuhan.
Jenis Seragam Kerja yang Sering Digunakan
Seragam kerja setiap kantor biasanya berbeda-beda, tergantung kebijakan dari perusahaan tersebut. Ada perusahaan yang menerapkan seragam berupa kemeja, polo, bahkan ada juga yang berupa kaos. Tentu saja anda perlu menyesuaikan jenis kemeja yang digunakan dengan kebutuhan atau posisi karyawan terkait. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan mengenai beberapa jenis seragam kerja yang sering digunakan.
1. PDH
Jenis seragam kerja yang pertama adalah PDH atau Pakaian Dinas Harian. Seragam yang satu ini merupakan seragam yang biasa digunakan oleh karyawan yang bertugas di kantor atau di dalam ruangan. Dengan menggunakan seragam PDH, maka akan tumbuh rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat diantara para karyawan hingga kemudian bisa tumbuh rasa solidaritas yang tinggi antar karyawan.
Biasanya seragam PDH ini sering digunakan oleh perusahaan swasta maupun BUMN, instansi pemerintah, bahkan instansi pendidikan, seperti universitas. PDH biasanya berupa kemeja dengan desain khusus yang menunjukkan identitas perusahaan atau instansi terkait. Warna yang digunakan kebanyakan hanya satu warna saja atau dengan sedikit variasi warna tambahan. Banyak juga yang menambahkan nama pemilik PDH pada bagian depan seragam ini.
2. PDL
PDL atau Pakaian Dinas Lapang juga cukup sering digunakan, terutama bagi perusahaan atau instansi yang memang memiliki devisi khusus untuk terjun langsung ke lapang, baik untuk tujuan layanan maupun yang lainnya. Seperti namanya, seragam yang satu ini memang digunakan oleh karyawan yang bekerja di lapangan atau di luar ruangan. Oleh sebab itu, biasanya seragam PDL dibuat lebih nyaman dan lebih kuat daripada PDH.
Salah satu kriteria seragam PDL berkualitas yang harus terpenuhi adalah terbuat dari bahan yang kuat, seperti kanvas ataupun ribstop. Hal ini bertujuan agar seragam tersebut tidak mudah rusak atau sobek, meski sering terkena panas, hujan maupun kondisi lainnya. Warna seragam juga disesuaikan dengan wilayah tempat bertugas, seperti warna yang sangat terang atau mencolok untuk wilayah lapang yang dianggap berbahaya.
3. Seragam Pelayanan
Jenis seragam kerja yang selanjutnya adalah seragam pelayanan. Seragam yang satu ini digunakan oleh karyawan yang berinteraksi langsung dengan pelanggan atau klien. Oleh sebab itu, desain seragamnya biasanya dibuat lebih menarik dengan kombinasi warna dan berbagai elemen yang ditambahkan. Hal ini dilakukan karena seragam pelayanan ini harus bisa berhasil sebagai salah satu media branding perusahaan.
Seragam pelayanan biasanya cukup beragam dan tidak hanya berupa kemeja saja, melainkan kadang berupa polo maupun kaos oblong. Meski demikian, seragam yang satu ini tetap memuat identitas perusahaan hingga setiap orang yang melihatnya akan mulai mengenali perusahaan atau instansi anda. Bahan yang sering digunakan untuk seragam pelayanan adalah bahan yang lembut dan kuat, seperti cotton atau drill.
4. Wearpack
Sebenarnya wearpack hampir sama seperti PDL karena dibuat secara khusus untuk mengutamakan kualitas kekuatannya daripada penampilannya. Namun, wearpack ini biasanya tersedia satu set baju dan celana safety yang dirancang secara khusus. Jenis seragam yang satu ini biasa digunakan oleh karyawan yang bertugas pada area khusus dimana tidak sembarangan orang bisa masuk ke sana karena memang cukup berbahaya.
Oleh sebab itu, biasanya wearpack dibuat dari bahan yang sangat kuat, seperti ripstop atau kanvas hingga tidak mudah rusak dan bisa tetap awet sekalipun sering digunakan pada tempat yang ekstrim. Penampilannya biasanya cukup sederhana dengan satu warna saja dimana warna terang digunakan jika wlayah tersebut memang sangat berbahaya. Adanya bagian refleksi pada wearpack juga menjadi ciri khas tersendiri guna menambah keamanannya.
5. Seragam Promosi
Jenis seragam kerja yang terakhir adalah seragam promosi. Biasanya jenis seragam yang satu ini digunakan oleh devisi marketing atau sales yang bertugas pada kegiatan promosi. Oleh sebab itu, seragam yang digunakan juga didesain secara khusus karena harus mencerminkan identitas perusahaan dengan kuat sebagai bagian dari branding. Warna yang dipilih biasanya merupakan warna yang mencermintkan identitas perusahaan atau sesuai dengan logonya. Modelnya juga bermacam-macam, mulai dari kemeja, polo, bahkan hingga kaos oblong.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai beberapa jenis seragam kerja yang sering digunakan oleh perusahaan maupun instansi tertentu. Dengan mengetahui beberapa jenis seragam di atas, maka anda bisa menentukan dan memilih mana saja yang dibutuhkan oleh perusahaan atau instansi anda. Jika anda tertarik untuk memesan seragam yang berkualitas, maka bisa segera menghubungi Konveksi Surabaya. Di sini anda bisa menemukan berbagai macam pilihan seragam yang berkualitas, dengan harga terjangkau.