Pada saat ini ada berbagai macam jenis sablon yang umum atau biasa digunakan, mulai dari sablon manual hingga sablon digital. Meski sudah banyak sablon digital, tapi sablon manual masih memiliki banyak peminat. Salah satu jenis sablon manual yang memiliki kualitas tinggi adalah sablon plastisol. Banyaknya yang memilih jenis sablon ini tak lain karena karakteristik sablon plastisol yang cukup menarik.
Karakteristik Sablon Plastisol untuk Kaos
Sebelum anda memilih jenis sablon yang akan digunakan, sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana karakteristiknya. Contohnya seperti sablon plastisol yang memiliki karakteristik cukup menarik. Dari karakteristik ini anda bisa melihat berbagai kelebihan sablon plastisol. Bisa juga dijadikan bahan pertimbangan apakah jenis sablon ini sesuai dengan kebutuhan anda atau tidak. Berikut Konveksi Surabaya akan memberikan penjelasan mengenai beberapa karakteristik sablon plastisol.
1. Warna Lembut dan Terlihat Jelas
Salah satu karakteristik sablon plastisol yang sangat menarik adalah hasil warnanya yang lembut dan bisa terlihat dengan jelas. Tentu saja hal ini bisa membuat semua desain yang dicetak dengan sablon plastisol bisa memiliki kualitas tinggi. Setiap bagian gambar atau desain bisa terlihat dengan jelas hingga tampak lebih menarik.
Meski warna yang dihasilkan dapat terlihat cukup jelas, tapi tidak terlalu mencolok hingga masih enak dilihat, Selain itu, tinta plastisol tersedia dalam aneka macam warna hingga anda bisa mencetak desain dengan lebih tepat sesuai referensi. Apalagi jika anda membuat desain yang memiliki bagian detail tertentu, maka tetap bisa tercetak dengan baik.
2. Bisa Membuat Layer Warna
Ketika hendak mencetak desain dengan teknik sablon manual, apalagi jika desainnya memiliki banyak warna yang kompleks, maka hal ini menjadi tantangan tersendiri. Penyebabnya karena warna-warna sablon tersebut bisa saja tercampur hingga hasilnya kurang sesuai dengan desain referensi yang diinginkan. Namun, hal ini tidak akan terjadi jika menggunakan tinta sablon yang satu ini karena salah satu kelebihan sablon plastisol adalah bisa membuat layer warna.
Dengan membuat layer warna ini, maka bisa memungkinkan anda mencetak desain dengan perpaduan warna yang kompleks. Hal ini karena semua warna tersebut tidak akan menyatu atau mempengaruhi warna lainnya. Sekalipun tinta masih dalam keadaan basah, layer warna ini tetap bisa menjaga agar semua warna tidak menyatu. Bahkan, anda bisa membuat 10 layer warna dalam waktu yang relatif lebih singkat.
3. Tidak Bercampur dengan Warna Kaos
Selain tidak mudah bercampur dengan tinta berwarna lain, sablon plastisol juga tidak bercampur dengan warna kaos. Hal ini memungkinkan untuk membuat hasil sablon memiliki warna yang tajam dan menarik. Anda jadi tidak perlu khawatir sablon ini bercampur dengan warna pakaian hingga mempengaruhi hasilnya.
Sablon plastisol hanya akan menempel pada permukaan kain saja, tanpa menyerap jauh ke dalam serat pakaian. Hal ini bisa memungkinkan tinta plastisol tidak bercampur dengan warna pakaian. Penyebabnya karena sablon plastisol merupakan sablon yang berbasis minyak. Sementara, sablon lain yang berbasis air biasanya dapat menyerap ke serat pakaian hingga dapat bercampur dengan pewarna pakaian.
4. Hasil Tahan Lama
Karakteristik sablon plastisol selanjutnya adalah hasil sablonnya bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama. Meski tinta plastisol hanya menempel pada permukaan kaos, tapi menempelnya cukup kuat hingga meski dicuci berkali-kali tetap tidak rusak, tidak mudah retak atau mengelupas. Jadi, anda bisa menggunakan kaos sablon plastisol dalam kurun waktu bertahun-tahun.
Kaos ini bisa bertahan lebih lama jika anda mengetahui bagaimana cara merawat sablon plastisol yang paling tepat. Salah satu contohnya adalah menghindari menyetrika secara langsung pada bagian sablonnya. Hal ini karena sablon plastisol rentan mengkerut dan rusak apabila terkena panas setrika secara langsung,
5. Tidak Mudah Kering
Tinta plastisol tidak mudah kering jika anda hanya membiarkannya begitu saja atau sekedar dijemur. Hal ini karena tinta plastisol bisa kering jika terkena panas merata dengan suhu sekitar 143o C – 180o C. Biasanya proses pengeringan ini menggunakan alat khusus yang tentu saja membutuhkan biaya tambahan untuk memilikinya.
Meski demikian, karakteristik sablon plastisol yang satu ini juga bisa memberikan keuntungan karena tintanya tidak mudah menempel atau menjadi kerak. Jadi, anda benar-benar bisa menggunakan seluruh tinta plastisol tanpa ada yang terbuang karena menjadi kerak. Berbeda dengan tinta sablon yang mudah kering hingga menjadi kerak pada bagian frame atau screen.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai beberapa karakteristik sablon plastisol. Jika karakteristik di atas sesuai dengan seperti yang and acari, maka anda bisa langsung memilihnya. Apabila ingin memesan kaos sablon dengan kualitas tinggi, anda bisa langsung menghubungi Bima Souvenir untuk melakukan pemesanan.