Mesin cuci enjadi favorit banyak orang karena bisa lebhi menghewat waktu dan tenaga. Meski demikian, sebagian orang masih melakukan berbagai kesalahan mencuci menggunakan mesin cuci. Bahkan berbagai kebiasaan yang bisa merusak mesin cuci tanpa disadari masih sering dilakukan. Hal ini membuat banyak orang mengeluhkan berbagai macam masalah, meski sudah menggunakan mesin cuci.
Kebiasaan yang Bisa Merusak Mesin Cuci
Dengan menggunakan mesin cuci, anda bisa membersihkan banyak pakaian dalam waktu yang singkat dan dengan cara yang lebih mudah. Namun, anda benar-benar harus memahami cara menggunakan mesin cuci yang benar, sekaligus cara merawatnya. Jika tidak, bisa jadi kebiasaan anda selama ini justru bisa merusak mesin cuci. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan mengenai beberapa kebiasaan yang bisa merusak mesin cuci.
1. Terlalu Banyak Memasukkan Pakaian
Kebiasaan yang bisa merusak mesin cuci yang pertama adalah terlalu banyak memasukkan pakaian. Ketika cucian sedang menumpuk, lalu anda tidak punya banyak waktu atau sedang kelelahan, maka cara paling praktis memang menggunakan mesin cuci. Namun, anda perlu memperhatikan jumlah pakaian yang anda masukkan ke dalam mesin cuci dalam sekali proses pencucian. Anda perlu memastikan bahwa tabungnya tidak sampai penuh.
Ketika anda memasukkan terlalu banyak pakaian, maka drum mesin cuci akan bekerja ekstra ketika berputar dan menjadi tidak seimbang. Begitu juga dengan berbagai macam komponen lainnya yang bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Akibatnya adalah mesin cuci bisa lebih cepat rusak. Selain itu, ketika terlalu banyak, pakaian anda tidak akan bisa bersih dengan maksimal.
2. Tidak Mengeluarkan Isi Saku
Sebelum memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci, ada baiknya anda memeriksa terlebih dahulu isi saku setiap pakaian. Jika ditemukan barang apapun itu, maka harus segera dikeluargan dan jangan sampai dibiarkan. Memang hal yang satu ini tampak sangat sepele, namun pada kenyataannya, jika anda mengabaikannya, maka bisa membawa dampak yang sangat besar bagi mesin cuci anda.
Berbagai isi saku yang biasanya tertinggal adalah, uang koi, kertas, pin ataupun barang-barang lainnya. Jika anda membiarkannya atau tidak memeriksa terlebih dahulu hingga masuk ke dalam mesin cuci, maka baran-barang tersebut bisa menggores bagian dalam mesin cuci, menyumbat, bahkan bisa juga menyebabkan kebocoran. Jika terus dibiarkan, maka mesin cuci anda bisa mengalami kerusakan, hingga menyebabkan kebakaran.
3. Salah Pilih Detergen dan Pemutih
Kebiasaan yang bisa merusak mesin cuci yang selanjutnya adalah salah memilih detergen dan pemutih. Detergen dan pemutih memang sangat membantu dalam membersihkan pakaian anda, namun anda harus hati-hati dalam memilih. Jika anda sampai salah memilih detergen maupun pemutih, maka bisa menyebabkan kerusakan pada serat pakaian anda, membuat pakaian tetap kotor dan semacamnya.
Selain itu, salah memilih detergen bisa menyebabkan ada banyak residu yang tertinggal di dalam mesin cuci hingga menghambat aliran air hingga tidak lagi efisien dalam membersihkan pakaian. Selain tu, salah memilih pemutih juga bisa menyebabkan kerusakan, bukan hanya pada akaian saja, melainkan juga pada komponen mesin cuci. Oleh sebab itu, anda perlu hati-hati dalam memilih detergen maupun pemutih.
4. Tidak Membersihkan Mesin Cuci Secara Rutin
Ketika anda memutuskan untuk membeli mesin cuci, maka yang perlu anda pahami bukan hanya pada cara penggunaannya yang benar, tapi juga bagaimana perawatannya. Mesin cuci memang membutuhkan perawatan secara rutin agar bisa bertahan lebih lama. Anda perlu rajin-rajin membersihkan tabung mesin cuci dan beberapa bagian lainnya agar tidak ada noda atau kerak yang tertinggal.
Jika anda tidak rajin membersihkan mesin cuci, maka yang akan terjadi adalah ada banyak noda atau kotoran yang tertinggal. Jika dibiarkan terlalu lama, maka kotoran-kotoran tersebut kemudian berubah menjadi kerak yang akan semakin sulit dibersihkan. Berbagai kotoran yang biasanya tertinggal adalah sisa-sia detergen yang bisa menyumbat mesin cuci. Sirkulasi air pada mesin cuci yang tersumbat bisa menurunkan kinerjanya hingga menyebabkan kerusakan.
5. Membiarkan Mesin Cuci Tetap Basah Setelah Digunakan
Kebiasaan yang bisa merusak mesin cuci yang terakhir adalah membiakan mesin cuci tetap basah setelah digunakan. Sebenarnya, setelah mencuci anda perlu membuka mesin cuci tersebut agar sirkulasi udara lancar dan membuat bagian dalamnya kering. Jika dibiarkan tetap basah atau lembab, maka jamur dan bakteri akan dengan mudahnya berkembang biak. Bakteri dan jamur tersebut bisa berpindah pada pakaian saat anda mencuci hingga menyebabkan pakaian tersebut tetap kotor.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai beberapa kebiasaan yang bisa merusak mesin cuci. Dengan mengetahui berbagai kebiasaan buruk tersebut, maka anda bisa belajar untuk menghindarinya. Jika anda bisa menghindari berbagai hal tersebut, maka anda bisa menjaga kualitas mesin cuci dalam waktu yang lama agar tidak ceat turun atau tdak cepat rusak. Dengan demikian, pakaian anda juga bisa dibersihkan dengan maksimal.