Pemutih pakaian adalah sebuah cairan yang biasa digunakan untuk menghilangkan noda membandel pada pakaian atau menjaga warna kaos putih tetap putih bersih. Produk yang satu ini memang menjadi andalan ketika ada kaos yang terkena noda membandel atau muncul noda kuning. Meski cukup familiar dan sering digunakan, namun ternyata masih banyak kesalahan penggunaan pemutih yang dilakukan banyak orang.
Kesalahan Penggunaan Pemutih yang Sering Dilakukan
Noda membandel, seperti noda kuning, bintik hitam atau noda yang lain memang bisa dihilangkan menggunaan pemutih. Namun, penggunaan pemutih yang salah justru bisa menyebabkan masalah lain, mulai dari kesehatan hingga pakaian yang rusak. Berikut Konveksi Surabaya akan memberikan informasi mengenai beberapa kesalahan dalam penggunaan pemutih.
1. Tidak Menggunakan Pelindung Tangan
Pemutih pakaian memang berasal dari bahan kimia tertentu yang dapat mengangkat kotoran yang menempel pada serat pakaian. Bahan kimia yang ada pada pemutih memang tidak terlalu keras, namun tetap berbahaya apabila terlalu sering terpapar. Jika anda tidak menggunakan pelindung tangan saat menuangkan pemutih, bisa jadi anda akan terkena dampak negatif pemutih pakaian ini.
Salah satu contoh efek ketika tangan anda terlalu sering terkena pemutih adalah kulit tangan terasa perih dan kasar. Jika masih berlanjut, bukan tidak mungkin anda akan mengalami masalah kulit yang lebih serius. Oleh sebab itu, untuk menghindari bahaya pemutih pakaian seperti ini, sebaiknya anda menggunakan sarung tangan lateks ketika menuangkan pemutih.
2. Tidak Melihat Petunjuk Pada Label Pakaian
Setiap kaos biasanya mempunyai label yang berisi berbagai petunjuk, seperti beberapa hal yang harus dan jangan dilakukan pada pakaian tersebut. Ada berbagai arti simbol label kaos yang menunjukkan cara perawatan yang tepat. Label tersebut biasanya ada di bawah bagian dalam atau luar dan kadang juga ada di bagian leher. Setiap pakaian mempunyai cara perawatannya masing-masing karena setiap bahan pakaian mempunyai karakteristik yang berbeda.
Ada jenis bahan kaos tertentu yang tidak bisa dicuci dengan air hangat atau panas, tidak bisa disetrika dan ada juga yang tidak bisa direndam dalam larutan pemutih. Jika anda mengabaikan label petunjuk pada pakaian, bukan tidak mungkin jika pemutih yang anda maksudkan untuk membersihkan pakaian justru bisa merusak pakaian itu sendiri.
3. Mencampur Pemutih dan Detergen
Salah satu kesalahan dalam penggunaan pemutih adalah mencampurkannya dengan detergen. Ternyata kebiasaan yang satu ini merupakan kebiasaan salah yang kurang baik karena bisa menurunkan efektivitas keduanya. Pemutih dan detergen sama-sama merupakan produk dengan bahan kimia, namun memiliki kandungan yang berbeda. Jika keduanya digunakan dalam waktu bersamaan, bukan hasil lebih maksimal yang akan anda dapatkan, melainkan hasil yang buruk.
Misalnya saja pada pemutih yang mengandung senyawa klorin dapat mengurangi kinerja detergen dalam mengangkat noda pada serat pakaian. Akibatnya adalah pakaian menjadi kurang bersih, sekalipun sudah menggunakan dua bahan atau produk pembersih pakaian sekaligus. Oleh sebab itu, meski lebih merepotkan, lebih baik gunakan keduanya secara terpisah.
4. Merendam Kaos Terlalu Lama
Ketika anda hendak mencuci kaos, sebenarnya sudah biasa jika anda melakukan perendamannya terlebih dahulu. Namun, sebaiknya anda merendam kaos dengan durasi sesuai petunjuk yang ada pada kemasan. Jangan sampai merendam kaos terlalu lama jika anda menginginkan hasil yang lebih maksimal. Hal ini karena jika merendam pakaian terlalu lama dalam larutan pemutih, bukannya semakin bersih, malah justru bisa merusak pakaian.
Penyebabnya adalah karena pemutih pakaian biasanya menggunakan bahan klorin yang bersifat korosif atau mengikis. Jadi, jika anda merendam kaos terlalu lama, larutan pemutih justru bisa mengikis serat pakaian hingga menyebabkan kerusakan. Oleh sebab itu, jangan mengabaikan petunjuk yang ada dalam kemasan pemutih.
5. Mencampur dengan Bahan Kimia Lain
Sama seperti penjelasan sebelumnya, mencampur pemutih dengan produk lain yang juga mengandung bahan kimia bukan merupakan hal yang baik. Jadi, jangan sampai anda mencampurkan pemutih dengan pewangi pakaian, pelembut pakaian maupun produk kebersihan dengan bahan kimia lainnya. Hal ini bisa menyebabkan kinerja dari dua produk ini bisa kurang maksimal.
Sebaiknya anda gunakan salah satunya saja atau gunakan secara terpisah. Hal ini bisa mengurangi resiko dua bahan kima tersebut bertemu dan bereaksi satu sama lain. Jika anda menggunakan dua produk secara bergantian, maka pastikan kaos sudah dibilas dengan bersih sebelum menggunakan produk yang kedua.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai beberapa kesalahan penggunaan pemutih pada kaos yang sering dilakukan. Jika anda hendak menggunakan produk pemutih, maka sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu petunjuk pemakaian dan berbagai informasi terkait lainnya. Jika anda tertarik memesan kaos custom atau produk konveksi lainnya, bisa langsung menghubungi Konveksi Surabaya untuk melakukan pemesanan.