Merawat jaket gunung merupakan tahapan yang sangat penting dan harus dilakukan dengan cara yang benar. Hal ini karena kesalahan perawatan jaket gunung bisa menimbulkan kerusakan yang bahkan dengan cepat bisa menurunkan kualitasnya. Tak jarang jaket gunung berkualitas tinggi hanya digunakan sekali dua kali langsung rusak karena cara merawatnya yang salah. Mempelajari hal ini juga penting karena anda bisa mengetahui berbagai hal yang perlu dihindari.
Kesalahan Perawatan Jaket Gunung yang Menimbulkan Kerusakan
Sebenarnya, jaket gunung dibuat dengan kualitas tinggi karena biasanya jaket jenis ini digunakan pada medan berat dan menghadapi cuaca ekstrim. Meski demikian, tak jarang jaket yang katanya tidak mudah rusak malah kualitasnya menurun dalam sekejap. Salah satu faktor penyebabnya adalah pada proses perawatannya yang salah hingga bukannya menjadi bersih, justru menjadi rusak. Berikut Konveksi Surabaya akan memberikan sedikit penjelasan mengenai beberapa kesalahan perawatan jaket gunung yang menimbulkan kerusakan.
1. Tidak Mengecek Label
Kesalahan perawatan jaket gunung yang pertama adalah tidak mengecek label jaket terlebih dahulu. Memang banyak orang mengabaikan label yang terdapat pada jaket gunung ini karena dianggap tidak penting. Padaal banyak informasi mengenai cara merawat jaket gunung yang benar dipaparkan secara singkat di sana, mulai dari apa saja yang tidak boleh dilakukan hingga hal-hal yang seharusnya dilakukan.
Jika anda tidak mengecek label ini, maka anda akan menganggap cara merawat jaket gunung ini sama seperti cara merawat jaket atau pakaian lainnya. Padahal anggapan itu salah karena setiap jenis jaket mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Misalnya saja jaket gunung sebenarnya tidak boleh disetrika, namun karena anda tidak mengetahuinya, maka anda tetap menyetrika jaket tersebut yang kemudian berujung pada kerusakan.
2. Merendam dengan Detergen
Merendam pakaian memang menjadi hal biasa, terutama jika pakaian tersebut dianggap sangat kotor. Proses perendaman ini biasanya menggunakan detergen yang sudah dicampur dengan air dalam kurun waktu tertentu. Banyak orang yang menganggap semakin kotor pakaian, maka perlu direndam semakin lama. Sebenarnya anggapan ini juga salah karena jika terlalu lama justru bisa merusak serat pakaian.
Dalam kasus jaket gunung, merendam menggunakan detergen merupakan kesalahan besar, apalagi merendamnya dalam waktu yang lama. Hal ini karena lapisan pelindung jaket gunung yang membuatnya bersifat anti air dan anti angin sangat sensitif terhadap bahan kimia, seperti detergen. Merendamnya menggunakan detergen malah membuat sifat anti air dan anti anginnya menghilang. Padahal karakteristik jaket gunung tersebut merupakan hal yang sangat penting. Oleh sebab itu, anda cukup merendamnya menggunakan air bersih atau air hangat selama 5 menit. Jangan sampai menggunakan air panas karena itu juga bisa menimbulkan kerusakan.
3. Kesalahan dalam Mencuci
Sama seperti saat proses merendam, mencuci menggunakan detergen juga merupakan kesalahan besar. Lapisan pelindung jaket gunung bisa hilang jika anda masih nekat mencucinya menggunakan detergen. Pada akhirnya, air masih bisa masuk ke dalam jaket dan tetap membuat anda merasa kedinginan karena udara juga bisa masuk.
Kesalahan lainnya adalah menyikat jaket menggunakan sikat berbulu kasar. Hal ini juga bisa merusak lapisan pelindung jaket. Lantas, bagaimana jika ada noda atau kotoran menempel? Cukup gosok menggunakan sikat gigi berbulu halus secara perlahan. Selain itu, pada setiap bagian jahitan juga terdapat lapisan pelindung yang mencegah air masuk melalui benan jahitan. Menyikatnya terlalu keras juga bisa menghilangkan lapisan tersebut.
4. Menjemur di Bawah Sinar Matahari Secara Langsung
Selain sensitif terhadap bahan kimia, biasanya bahan jaket gunung juga sensitif terhadap suhu panas. Itulah mengapa jaket gunung lebih direkomendasikan dijemur di tempat teduh daripada di bawah sinar matahari secara langsung. Jika anda masih nekat menjemur di bawah sinar matahari secara langsung, maka bisa membuat seal pada bagian jahitan terkelupas.
Satu hal lagi, sebelum menjemur jaket gunung jangan sampai anda mengurangi kadar airnya dengan cara dipelintir. Memelintir jaket gunung hanya akan membuat lapisan pelindungnya terbuka hingga menimbulkan celah yang membuat air bisa masuk. Sebaiknya anda meremasnya secara perlahan dari bagian atas hingga bawah atau dikebas-kebaskan.
5. Menyetrika
Kesalahan perawatan jaket gunung terakhir ada pada proses menyetrikanya. Seperti yang sudah disebutkan, jika jaket gunung sensitif terhadap suhu panas hingga tidak bisa disetrika. Namun, ada juga jenis jaket gunung yang bisa disetrika. Intinya, anda perlu mengecek label terlebih dahulu untuk memastikan hal ini. Kalaupun diperbolehkan, maka jangan gunakan suhu terlalu panas, lalu lapisi jaket dengan kaos atau kain lainnya hingga setrika tidak menyentuh jaket secara langsung. Menyetrika jaket gunung secara langsung hanya akan menimbulkan kerusakan pada lapisan pelindungnya.
Demikianlah sedikit informasi mengenai beberapa kesalahan perawatan jaket gunung yang bisa menimbulkan kerusakan. Anda bisa menjadikan informasi di atas sebagai pengetahuan tambahan agar bisa menghindari berbagai hal di atas demi menjaga kualitas jaket gunung anda. Namun, apabila anda ingin memesan jaket gunung yang baru, maka bisa menghubungi Konveksi Surabaya. Anda akan mendapatkan jaket berkualitas tinggi dengan pilihan warna yang sangat beragam. Selain itu, harga jaket yang ditawarkan juga cukup terjangkau karena Konveksi Surabaya mematok harga grosir.