Kaos polo merupakan salah satu jenis kaos popuer selain kaos oblong dimana jenis ini bisa memberikan kesan santai, rapi, bahkan hingga formal. Tak heran banyak pihak juga yang menggunakan kaos polo sebagai seragam, entah itu seragam kerja maupun seragam instansi tertentu. Namun, anda perlu hati-hati selama menggunakannya dan perlu mengetahui beberapa penyebab seragam kaos polo rusak. Dengan mengetahui informasi tersebut, anda bisa menghindarinya agar membuat kaos tersebut bertahan lama.
Penyebab Seragam Kaos Polo Rusak
Setiap bahan pakaian biasanya memiliki karakteristiknya masing-masing. Selain karakteristik yang berbeda, cara perawatan dan penyebab kerusakan juga berbeda. Oleh sebab itu, mengetahui beberapa hal yang bisa membuat kaos polo rusak juga cukup penting demi mencegah kerusakan itu terjadi. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan mengenai beberapa penyebab seragam kaos polo rusak.
1. Terlalu Sering Digunakan
Penyebab seragam kaos polo ruska yang pertama adalah terlalu sering digunakan. Memang yang namanya seragam akan sering digunakan, bahkan cukup lama dalam sehari. Oleh sebab itu, jangan sampai anda masih menggunakan seragam kerja ketika beraktivitas setelah pulang kerja. Segera menuju ke rumah, kemudian ganti baju terlebih dahulu. Jika memang dalam seminggu hanya menggunakan satu macam seragam, maka pastikan anda memiliki beberapa agar kualitasnya tidak cepat menurun.
Seragam yang terlalu sering digunakan pasti juga akan sering dicuci. Ketika kaos polo terlalu sering dicuci, maka warnanya perlahan akan semakin pudar. Selain itu, kualitas serat atau bahannya juga akan mulai menurun. Bahan yang semula halus, bisa berubah menjadi kasar, yang awalnya tebal bisa mulai menipis. Apalagi jika anda jarang mencucinya, maka seragam tersebut bisa menjadi sarang kuman dan bakteri yang juga bisa membawa dampak buruk.
2. Digunakan untuk Tidur
Bekerja, apalagi yang full time pasti akan merasa kelelahan ketika sampai di rumah. Terkadang ada orang yang langsung istirahat dan malas berganti baju. Akibatnya, seragam kaos polo yang digunakan dimana penuh keringat tersebut digunakan sampai tertidur. Apalagi ketika anda tidur, biasanya keringat akan semakin banyak yang keluar hingga seragam tersebut akan semakin penuh dengan keringat.
Kaos polo yang penuh keringat bisa menjadi sarang kuman dan bakteri yang berkembang dengan pesat hingga bisa membuat baju mengeluarkan bau tak sedap dan tak nyaman di kulit. Selain itu, kaos polo yang penuh keringat akan sangat kotor karena juga berpadu dengan debu yang ada di kasur. Akibatnya akan banyak noda membandel yang menempel pada kaos polo anda dan sulit dihilangkan. Tekanan pada kaos selama tidur juga bisa membuat bahannya menjadi cepat melar.
3. Merendam Terlalu Lama
Penyebab kaos polo rusak yang selanjutnya adalah merendam terlalu lama. Merendam merupakan proses yang biasa dilakukan oleh banyak orang, terutama ketika mengangga bajunya terlalu kotor. Dalam kondisi tersebut, banyak yang meyakini bahwa merendam pakaian yang sangat kotor perlu waktu yang lebih lama. Tak heran sampai banyak orang yang merendam kaos polo semalaman di dalam air yang bercampur detergen.
Padahal tips merawat kaos polo yang benar itu cukup merendamnya selama setengah jam. Jika lebih dari satu jam, maka bisa menyebabkan kerusakan pada serat kaos polo, apalagi jika detergen yang digunakan terlalu banyak. Merendam kaos polo terlalu lama juga bisa membuat warna kaos tersebut menjadi lebih cepat pudar. Tentu penampilannya akan menurun apabila warnanya sudah mulai memudar.
4. Menggunakan Mesin Cuci atau Sikat
Kebanyakan bahan kaos polo merupakan bahan yang rentan terhadap gesekan. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mencuci secara manual. Mencuci kaos polo menggunakan mesin cuci hanya akan membuat serat kainnya melar dan rusak. Hal ini dikarenakan ketika mencuci menggunakan mesin cuci, maka akan terjadi gesekan terus menerus antar pakaian dimana hal ini tentu akan menyebabkan kerusakan.
Meskipun lebih disarankan mencuci secara manual, bukan berarti tidak ada kemungkinan kerusakan yang terjadi. Apabila anda mencuci menggunakan sikat, maka tetap bisa menyebabkan serat kainnya rusak. Hal ini karena ketika anda menyikat kaos polo, maka akan terjadi gesekan parah pada serat kain yang membuatnya rusak. Oleh sebab itu, ketika mencuci kaos polo cukup dengan menguceknya saja.
5. Menggantung dengan Hanger
Penyebab kaos polo rusak yang terakhir adalah menggantung kaos tersebut menggunakan hanger. Banyak orang yang memiliki kebiasaan menggantung kaos polo menggunakan hanger saat menjemur maupun saat menyimpannya di lemari. Padahal cara yang satu ini bisa menyebabkan bahan kaos polo tersebut menjadi melar. Penyebabnya karena bobot kaos polo bertambah dalam kondisi basah dimana akhirnya tertarik ke bawah ketika digantung menggunakan hanger.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai beberapa penyebab seragam kaos polo rusak. Dengan memahami berbagai penyebab tersebut, maka anda bisa berusaha menghindarinya untuk mencegah terjadinya kerusakan. Namun, apabila anda ingin memesan seragam kaos polo, maka bisa segera menghubungi Konveksi Surabaya. Di sini menyediakan berbagai bahan kaos polo berkualitas dengan harga terjangkau.