Salah satu bahan seragam olahraga yang bisa anda pilih adalah teteron cotton. Bahan yang satu ini memiliki banyak kelebihan yang bisa mendukung kegiatan olahraga. Anda bisa mengikuti tips memilih seragam olahraga bahan teteron cotton untuk mendapatkan yang terbaik. Namun, jangan lupa untuk merawatnya dengan benar. Perawatan yang kurang tepat bisa menjadi salah satu penyebab seragam olahraga bahan teteron cotton rusak.
Penyebab Seragam Olahraga Bahan Teteron Cotton Rusak
Sebenarnya, bahan teteron cotton termasuk bahan yang kuat dan tidak mudah rusak. Hal ini karena terdapat kandungan serat polyester yang cukup besar di dalamnya. Meski demikian, kerusakan bisa saja terjadi jika anda melakukan kesalahan dalam perawatan. Kesalahan semacam ini terkadang tidak disadari hingga terus terulang. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan mengenai beberapa penyebab seragam olahraga bahan teteron cotton rusak.
1. Tidak Langsung Mencucinya
Penyebab seragam olahraga bahan teteron cotton rusak pertama adalah karena tidak langsung mencucinya. Sebagaimana seragam olahraga, maka pasti akan sangat kotor setelah digunakan. Entah itu karena terkena banyak keringat, adanya debu, polusi maupu kotoran lainnya. Jika anda hanya menumpuknya saja dan tidak segera mencuci, maka bakteri dan jamur bisa tumbuh dengan sangat cepat dan kotoran sulit dihilangkan.
Bakteri dan jamur bisa tumbuh dengan sangat cepat pada pakaian yang masih basah oleh keringat. Apalagi jika anda masih membiarkan tertumpuk begitu saja dalam waktu lama, maka bakteri dan jamur bisa semakin sulit dihilangkan. Akibatnya adalah seragam olahraga anda akan mengeluarkan bau tidak sedap sekalipun sudah dicuci. Lalu, akan ada juga banyak bintik hitam yang akan sangat sulit dihilangkan dimana bintik tersebut merupakan jamur yang sudah tumbuh pada serat pakaian.
2. Salah Menggunakan Produk
Berbagai produk, seperti detergen, pelembut pakaian dan pemutih merupakan produk yang sudah biasa digunakan selama proses pencucian. Namun, tidak semua jenis produk tersebut cocok digunakan untuk bahan teteron cotton ini. Jika anda salah menggunakan produk, maka bukannya bersih malah akan menimbulkan kerusakan. Biasanya lebih direkomendasikan detergen cair atau detergen yang lembut.
Jika anda menggunakan detergen yang keras, maka bisa menimbulkan kerusakan pada serat kainnya dan permukaan kainnya jadi kasar. Selain itu, detergen bubuk bisa meninggalkan banyak residu pada serat pakaian hingga tetap menyisahkan banyak kotoran. Pemutih juga sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan warna seragam olahraga anda menjadi luntur dan tampak kurang menarik lagi.
3. Merendam Terlalu Lama
Penyebab seragam olahraga bahan teteron cotton rusak selanjutnya adalah karena merendamnya terlalu lama. Proses perendaman pakaian sebenarnya merupakan proses yang umum dilakukan, terutama pada pakaian yang cukup kotor, seperti seragam olahraga. Hal ini dikarenakan proses perendaman ini bisa membantu mengangkat kotoran yang menempel pada serat pakaian dengan lebih mudah.
Namun, yang jadi masalah adalah durasi perendamannya yang perlu disesuaikan. Jika anda merendam bahan TC terlalu lama, maka bisa menimbulkan berbagai kerusakan hingga menurunkan kualitasnya dengan cepat. Apalagi jika anda merendamnya bersama pakaian lain yang mudah luntur, maka seragam olahraga anda bisa terkena lunturan dari pakaian lain tersebut. Sebaiknya perendaman ini cukup dilakukan sekitar 15-30 menit.
4. Menyikat dengan Keras
Bahan teteron cotton merupakan bahan yang cukup sensitif terhadap gesekan, terutama gesekan yang kuat. Oleh sebab itu, lebih disarankan mencuci teteron cotton menggunakan tangan saja daripada menggunakan mesin cuci. Jika anda menggunakan mesin cuci, maka seragam olaraga anda bisa bergesekan secara terus menerus secara konstan dengan pakaian lainnya hingga bisa menimbulkan kerusakan.
Meski sudah menggunakan tangan, bukan berarti anda bisa mencuci secara sembarangan, terutama saat menyikatnya. Jika anda menggunakan sikat yang kasar, apalagi menyikatnya dengan cara ditekan dan disikat kuat-kuat, maka yang terjadi adalah serat pakaiannya bisa rusak dengan cepat. Gesekan dari sikat yang kasar ini bisa membuat seratnya terkoyak dan pada akhirnya tidak akan sekuat sebelumnya.
5. Menjemur di Tempat Panas
Penyebab seragam olahraga bahan teteron cotton rusak terakhir adalah karena menjemurnya di tempat panas. Memang pada umumnya orang menjemur pakaian itu di tempat panas atau di bawah sinar matahari secara langsung. Namun, bahan teteron cotton termasuk bahan yang sensitif terhadap suhu panas. Jika tetap dijemur di tempat panas, maka yang terjadi adalah warna seragam olahraga anda akan memudar dan terlihat tidak menarik lagi.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai beberapa penyebab seragam olahraga bahan teteron cotton rusak. Setelah mengetahui informasi di atas, maka anda bisa menghindarinya untuk mencegah terjadinya kerusakan hingga seragam olahraga anda bisa bertahan lebih lama. Namun, apabila anda ingin memesan seragam olahraga yang baru, maka segera hubungi Konveksi Surabaya. Di sini anda bisa menemukan berbagai pilihan bahan berkualitas untuk seragam olahraga maupun pakaian lainnya.