5 Penyebab Topi Bahan Raphel Cepat Rusak


Salah satu jenis bahan topi terbaik pada saat ini adalah bahan raphel atau yang biasa juga disebut dengan bahan rafel. Hal ini karena bahan raphel termasuk bahan topi yang cukup tebal hingga mempunyai daya tahan cukup baik. Dengan menerapkan cara merawat topi bahan raphel yang benar, topi ini bisa bertahan lebih lama. Namun, ada berbagai kebiasaan yang justru menjadi penyebab topi bahan raphel cepat rusak.

penyebab topi bahan raphel cepat rusak

Penyebab Topi Bahan Raphel Cepat Rusak

Topi bahan raphel biasanya cukup tebal dan agak kaku hingga bentuknya tidak mudah berubah atau rusak. Apalagi bahannya yang tebal membuat topi ini tidak mudah rusak hingga bisa bertahan selama bertahun-tahun. Namun, apabila anda melakukan berbagai macam kebiasaan yang salah, maka bisa menyebabkan topi ini menjadi cepat rusak. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan mengenai beberapa penyebab topi bahan raphel cepat rusak.

1. Salah Memilih Jenis Detergen

Penyebab topi bahan raphel cepat rusak yang pertama adalah karena salah memilih jenis detergen. Topi bahan raphel memang bisa dicuci, namun bukan berarti semuanya sama seperti saat anda mencuci pakaian biasa. Ada beberapa perbedaan yang perlu anda perhatikan ketika mencuci topi raphel ini agar kualitasnya tidak cepat menurun, salah satunya berhubungan dengan jenis detergen yang digunakan.

Banyak yang mengira bahwa semua jenis detergen itu sama saja dan bisa digunakan untuk semua pakaian, termasuk topi raphel. Padahal sebenarnya anggapan ini kurang tepat karena bisa jadi ada bahan yang tidak cocok dengan jenis detergen tertentu, Misalnya jika anda menggunakan detergen yang keras untuk mencuci topi raphel, maka yang akan terjadi adalah serat kain raphel menjadi rusak. Sekalipun bahan raphel cukup kuat, jika anda sering mencuci dengan detergen yang salah, maka tetap akan cepat rusak.

2. Menggunakan Pemutih

Produk pemutih merupakan sebuah produk yang mengandung bahan kimia tertentu dimana biasanya berfungsi untuk menghilangkan noda membandel yang sulit dihilangkan. Tak jarang pula orang menggunakan produk pemutih ini untuk mengembalikan warna putih pakaian menjadi tajam lagi, seperti baru. Meskipun terdengar sangat bermanfaat, tapi bukan berarti semua kain bisa anda cuci menggunakan pemutih karena bisa jadi ada yang sensitif.

Ketika topi raphel anda cukup kotor dan ada noda membandelnya, mungkin akan berpikir untuk menggunakan pemutih. Tapi, sebaiknya anda tidak melakukan niatan tersebut karena efek yang akan diterima cukup buruk. Produk pemutih bisa menyebabkan warna dari bahan raphel menjadi memudar dan serat kainnya rusak. Tentu saja apabila warnanya sudah pudar, pasti tampilannya akan terlihat kurang menarik lagi.

3. Menggunakan Air Panas

Penyebab topi bahan raphel cepat rusak selanjutnya adalah karena mencuci menggunakan air panas. Perlu anda ketahui, bagi sebagian orang mencuci menggunakan air panas merupakan sebuah kebiasaan. Memang sebenarnya cara yang satu ini tidak sepenuhnya salah karena terbukti bisa mempermudah mengangkat noda yang membandel. Tapi, yang perlu anda catat adalah bahwa cara yang satu ini hanya bisa dilakukan pada pakaian dari bahan-bahan tertentu saja.

pesan topi raphel murah
Images by Pexels.com

Sementara itu, bahan raphel termasuk jenis bahan yang sangat sensitif terhadap suhu panas. Apabila anda mencuci topi raphel sama seperti pakaian lain menggunakan air panas, maka yang akan terjadi adalah serat kainnya menjadi rusak. Bukan hanya itu saja, melainkan permukaan kainnya juga menjadi mengkerut dan hal ini membuat penampilan topi raphel tersebut menjadi kurang menarik lagi.

4. Merendam Terlalu Lama

Selain menggunakan produk pemutih ataupun menggunakan air panas, biasanya cara lain yang dilakukan untuk mempermudah menghilangkan noda membandel adalah dengan merendamnya. Kebanyakan orang juga merendam berbagai macam pakaian ke dalam air yang sudah dicampur dengan detergen. Sebenarnya tidak ada yang salah dari kebiasaan yang satu ini, namun masalahnya ada pada durasinya.

Kebanyakan orang berpikir bahwa semakin kotor sebuah topi, maka durasi perendamannya harus semakin lama. Anggapan ini muncul karena mereka berpikir semakin lama direndam, maka air dan detergen tersebut semakin menyerap hingga mempermudah dalam mengangkat noda. Padahal anggapan ini salah karena setiap jenis kain mempunyai durasi perendamannya tersenduri. Khusus untuk bahan raphel biasanya tidak bisa direndam terlalu lama. Jika anda memaksa merendamnya dalam waktu lama, maka serat kain menjadi rusak dan warna topi menjadi pudar.

5. Menjemur Langsung Terkena Sinar Matahari

Penyebab topi bahan raphel cepat rusak terakhir adalah menjemurnya langsung terkena sinar matahari. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa bahan raphel sangat sensitif terhadap suhu panas hingga penjemuran sebaiknya dilakukan di tempat teduh. Menjemur langsung di bawah sinar matahari malah akan menyebabkan topi raphel tersebut cepat rusak dengan permukaan kainnya yang mengkerut.

Demikianlah sedikit penjelasan mengenai beberapa penyebab topi raphel cepat rusak. Dengan mengetahui berbagai penyebab di atas, maka anda juga bisa belajar untuk menghindari semua itu. Selain itu, anda juga bisa melakukan perawatan yang benar untuk membuat topi raphel bertahan lebih lama. Jika anda tertarik untuk memesan topi raphel baru, maka bisa segera menghubungi Konveksi Surabaya. Di sini anda bisa mendapatkan berbagai jenis topi berkualitas dengan harga grosir.