Dalam dunia fashion, terutama pada penggunaan jaket, tentu saja pemilihan bahan yang tepat menjadi faktor yang sangat penting. Hal ini karena bahan yang digunakan akan menentukan karakteristik dan kualitas dari jaket yang anda pilih. Ada beberapa jenis bahan jaket yang sering menjadi perbandingan karena dinilai mirip, meskipun sebenarnya berbeda, yakni parasut dan taslan maupun drill dan fleece. Mengenal perbedaan bahan parasut dan taslan akan membantu anda dalam membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Perbedaan Bahan Parasut dan Taslan Untuk Jaket
Bahan parasut dan taslan sering menjadi pilihan untuk membuat aneka jenis jaket, mulai dari jaket bomber, parka hingga jaket olahraga. Tentu saja berbagai jenis jaket tersebut yang terbuat dari bahan parasut dan taslan akan berbeda. Meskipun keduanya dikenal sebagai bahan jaket anti air, tetap saja ada beberapa perbedaan yang bisa anda amati. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan beberapa perbedaan bahan parasut dan taslan.
1. Ketebalan
Perbedaan bahan parasut dan taslan pertama yang bisa langsung anda amati dengan mudah adalah dari segi ketebalan bahannya. Bahan parasut lebih tipis jika dibandingkan dengan bahan taslan hingga bobotnya lebih ringan. Terkadang, bahan parasut juga bisa menerawang hingga bisa menampakkan bentuk tubuh penggunanya. Bahan parasut ini lebih banyak digunakan untuk jaket pelindung dari hujan atau jaket olahraga. Memang jaket olahraga yang paling banyak direkomendasikan adalah jaket olahraga diadora dan parasut.
Sementara itu, jaket dari bahan taslan akan terasa lebih tebal hingga bobotnya lebih berat jika dibandingkan dengan jaket parasut. Hal ini membuat jaket taslan bisa melindungi tubuh dari cuaca ekstrim dengan lebih baik. Jaket taslan juga bisa melindungi tubuh dari gesekan ranting pohon, batu dan semacamnya. Oleh sebab itu, bahan taslan banyak digunakan untuk membuat jaket outdoor, seperti jaket untuk mendaki gunung, camping dan semacamnya.
2. Kemampuan Menyerap Keringat
Bahan parasut merupakan bahan jaket yang terbuat dari bahan dasar serat poly, yakni serat sintetis yang tampak seperti plastik. Melihat dari bahan dasarnya saja anda tentu sudah mengetahui bahwa jaket parasut tidak memiliki kemampuan menyerap keringat. Bahkan, jenis jaket dari bahan ini tidak memiliki sirkulasi udara yang kurang baik hingga mudah terasa panas.
Sementara itu, bahan taslan terbuat dari benang nilon bertekstur yang dibuat menggunakan teknik air jet texturing. Selain itu, dalam proses pembuatan bahan taslan ini juga menerapkan atau menggunakan teknologi nano. Hal ini membuat bahan taslan mempunyai kemampuan menyerap keringat dengan cukup baik. Selain itu, bahan taslan juga mememiliki sifat anti air dan anti angin.
3. Tingkat Ketahanan Terhadap Air
Sebenarnya, kedua bahan ini termasuk ke dalam jenis bahan jaket anti air atau waterproof karena memiliki kerapatan tinggi. Tingkat ketahanan terhadap air untuk bahan taslan tergantung pada jenisnya, seperti taslan coating waterproof yang memiliki ketahanan baik terhadap air, namun taslan tanpa coating kurang baik. Coating merupakan lapisan pelindung yang mencegah air masuk ke dalam serat kain. Meski demikian, jaket taslan hanya mampu menahan air dengan intensitas yang rendah.
Sementara itu, bahan parasut mempunyai tingkat ketahanan terhadap air yang lebih baik daripada bahan taslan. Hal ini karena serat parasut dibuat dengan lebih rapat jika dibandingkan dengan serat taslan hingga mampu menahan air dengan lebih baik. Oleh sebab itu, bahan parasut juga banyak digunakan untuk produk outdoor, seperti tenda dan payun. Tak heran karena memang sifat anti air ini menjadi kelebihan jaket parasut utama yang dikenal oleh banyak orang.
4. Tekstur Bahan
Perbedaan bahan parasut dan taslan selanjutnya ada pada tampilan tekstur bahannya. Pada bahan parasut, biasanya bagian dalam dan luarnya akan tampak sama. Hal ini membuat anda akan kesulitan membedakan antara bagian luar dan dalamnya. Selain itu, hal ini menunjukkan jika permukaan bahan parasut tidak terlalu bertekstur.
Sementara itu, bahan taslan mempunyai dia sisi yang berbeda pada bagian dalam dan bagian luarnya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya jika bahan taslan memiliki lapisan Bernama coating waterproof yang terdapat pada bagian dalamnya. Lapisan tersebut membuat bahan taslan menjadi lebih menonjol dan bertekstur.
5. Harga
Tentu saja harga menjadi perbedaan bahan parasut dan taslan yang cukup penting. Hal ini karena kebanyakan konsumen menjadikan faktor harga menjadi salah satu faktor terpenting ketika hendak membeli sesuatu. Secara harga, jaket parasut lebih murah jika dibandingkan dengan harga jaket taslan. Meski demikian, anda tetap perlu mempertimbangkan faktor lain, seperti kebutuhan anda.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai perbedaan bahan parasut dan taslan untuk jaket. Anda bisa menjadikan daftar perbedaan di atas untuk menentukan bahan jaket mana yang sesuai kebutuhan dan kemampuan anda. Jika sudah mendapatkan keputusan tepat, maka anda bisa memesan jaket tersebut di Konveksi Surabaya. Anda akan mendapatkan harga grosir yang tentunya lebih murah untuk jaket yang berkualitas tinggi.