Topi merupakan salah satu aksesoris yang cocok digunakan oleh laki-laki maupun perempuan. Meskipun demikian, anda tetap perlu mengetahui berbagai tips memakai topi agar bisa tampil keren tanpa terlihat konyol. Hal ini karena suatu jenis topi cocok untuk beberapa jenis pakaian atau suasana tertentu. Salah memilih jenis topi hanya akan membuat anda tampak konyol dan akhirnya gagal tampil keren.
Tips Memakai Topi Agar Tampil Keren Tanpa Terlihat Konyol
Topi memang menjadi aksesoris banyak orang dan bisa digunakan pada berbagai kegiatan. Meski demikian, anda perlu mengetahui jenis topi mana saja yang cocok untuk kegiatan formal dan mana yang cocok untuk non-formal. Jika sampai salah menggunakan jenis topi, bisa jadi anda terlihat konyol dan gagal memukau semua orang. Beirkut Konveksi Surabaya akan menjelaskan mengenai beberapa tips menggunakan topi agar bisa tampil keren.
1. Untuk Pakaian dan Kegiatan Non-Formal
Tips memakai topi yang pertama adalah untuk pakaian dan kegiatan non-formal. Misalnya saja ketika anda hendak jalan-jalan atau sekedar hang-out bersama teman-teman, maka jenis topi yang cocok dipilih adalah snapback. Dengan mengunakan topi jenis ini, maka anda akan tampak terlihat keren dalam tongkrongan tersebut karena memang topi snapback bisa memberikan kesan kasual yang keren.
Topi snapback merupakan jenis topi yang mempunyai bentuk layaknya topi pada umumnya, dimana memiliki bagian mahkota mengikuti bentuk kepala. Kemudian, pada bagian brim atau lidahnya yang berada di depan biasanya berbentuk datar dan tidak melengkung seperti baseball cap. Topi snapback lebih sering digunakan secara terbalik, dimana bagian lidah atau brimnya diletakkan di belakang. Meski demikian, anda bisa tetap terlihat keren jika menggunakannya ke depan, seperti baseball cap atau trucker hat.
2. Pilih Flatcap untuk Gaya Berpakaian Vintage
Jika anda suka menggunakan gaya berpakaian vintage atau gaya berpakaian klasik, maka topi yang pas dipilih adalah flatcap. Dengan memadukan pakaian bergaya vintage dan flatcap, maka penampilan anda akan terihat semakin keren. Contoh pakaian vintage yang cocok untuk flatcap adalah kemeja, suspender atau bisa juga diganti sejenis rompi dalam dan celana chino. Anda juga bisa menambahkan dasi kupu-kupu atau dasi biasa untuk melengkapi penampilan vintage.
Topi flatcap merupakan jenis topi yang awalnya populer di Eropa dimana mempunyai bentuk sedikit berbeda dari topi pada umumnya. Bagian atasnya datar dan condong ke depan dan biasanya terdapat sedikit brim atau lidah yang ukurannya cukup pendek. Di Indonesia, flatcap mempunyai banyak nama lain, seperti topi lukis, topi seniman, topi sutradara dan lainnya. Hal ini karena orang-orang dengan profesi tersebut sering menggunakan flatcap.
3. Untuk Segala Jenis Gaya Berpakaian
Tips memakai topi selanjutnya khusus untuk anda yang tidak ingin repot menyesuaikan jenis topi dengan gaya berpakaian. Hal ini karena jenis topi yang akan dibahas ini cocok digunakan untuk berbagai jenis gaya berpakaian. Topi yang dimaksud adalah baseball cap yang cocok dipadukan dengan berbagai jenis kaos, jaket, coat, kemeja dan lain sebagainya. Agar terlihat lebih pas, anda juga perlu mengetahui tips memilih warna topi yang sesuai dengan kebutuhan.
Pada awalnya, baseball cap dibuat sebagai bagian dari seragam para atlet baseball. Hal itulah yang membuat topi ini disebut dengan baseball cap. Ciri khas dari baseball cap ini adalah bagian brim depannya dibuat melengkung hingga bisa melindungi bagian wajah dengan cukup baik. Topi ini sangat cocok digunakan untuk bersantai, jalan-jalan, nongkrong atau menghadiri acara semi-formal.
4. Untuk Acara Formal
Ketika menghadiri kegiatan formal, tentu saja anda akan menggunakan pakaian formal, seperti setelan kemeja, jas dan celana panjang formal. Ada beberapa jenis topi yang cocok untuk acara formal, seperti fedora. Jenis topi yang satu ini termasuk topi bundar dengan bagian brim yang mengelilingi topi. Biasanya terdapat lekukan pada bagian atasnya dan bagian brim sampingnya sebagai ciri khas dari topi fedora ini.
Topi fedora lebih cocok untuk seseorang yang mempunyai postur tubuh besar. Sementara, jika anda mempunyai postur tubuh kecil atau pendek, maka bisa mencoba topi trilby. Bentuknya sangat mirip dengan fedora, namun memiliki brim yang mengelilingi topi lebih pendek daripada fedora, hanya sekitar satu inchi. Opsi lain untuk acara formal adalah topi bowler yang dipopulerkan oleh Charlie Chaplin, comedian terkenal pada masa film bisu.
5. Topi Beanie Saat Cuaca Dingin
Tips memakai topi yang terakhir adalah menggunakan topi beanie saat cuaca sedang dingin. Jenis topi yang satu ini dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan sebutan kupluk. Topi beanie cocok untuk berbagai gaya berpakaian, mulai dari kasual, semi formal, bahkan formal. Namun, topie beanie lebih cocok digunakan saat cuaca dingin daripada siang hari saat cuaca panas karena pada dasarnya topi yang satu ini bisa memberikan rasa hangat hingga anda bisa kepanasan jika menggunakan di siang hari.
Demikianlah sedikit pembahasan mengenai beberapa tips memakai topi agar anda bisa tampil keren tanpa terlihat konyol. Dengan menyesuaikan jenis topi dengan jenis acara atau gaya berpakaian, maka penampilan anda bisa terlihat lebih keren dan memukau. Jika anda ingin memesan topi berkualitas, maka bisa menghubungi Konveksi Surabaya. Di sini tersedia banyak jenis topi yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.