Jaket gunung merupakan jenis jaket yang kuat digunakan di medan berat dengan cuaca ekstrim. Oleh sebab itu, jenis jaket ini sangat cocok digunakan untuk mendaki gunung karena bisa melindungi tubuh dengan maksimal. Namun, memilih jaket gunung yang tepat bukan hal mudah, apalagi oleh pemula karena ada banyak model dan jenis bahan jaket gunung. Oleh sebab itu, anda perlu mengetahui beberapa tips memilih jaket gunung.
Tips Memilih Jaket Gunung untuk Pemula
Ketika mendaki gunung, maka akan ada banyak medan berat yang anda lalui. Selain itu, cuaca yang akan anda hadapi juga lebih ekstrim dari biasanya. Oleh sebab itu, anda perlu memilih jaket gunung yang tepat dan kuat agar bisa melindungi tubuh anda dengan maksimal. Berbeda dari memilih jaket biasanya, ada berbagai hal yang perlu anda pertimbangkan ketika memilih jaket gunung. Berikut Konveksi Surabaya akan memberikan sedikit penjelasan mengenai beberapa tips memilih jaket gunung untuk pemula.
1. Cek Kemampuan Menahan Angin dan Air
Salah satu kelebihan atau karakteristik yang harus ada pada jaket gunung adalah windproof (anti angin) dan waterproof (anti air), terutama jika anda mendaki ketika musim hujan. Cara mengecek kelebihan anti angin adalah dengan menuip atau mengarahkan kipas angin ke arah jaket, lalu rasakan apakah angin tersebut terasa sampai ke dalam atau tidak. Sebaiknya anda pilih bahan yang sedikit kaku agar bentuknya tidak berubah setelah ditiup angin kencang. Saat mendaki, pasti akan menghadapi angin kencang dan dingin hingga kelebihan anti angin ini sangat bermanfaat.
Tidak semua jaket gunung mempunyai kelebihan anti air. Jadi, pastikan jaket anda bersifat waterproof, terutama jika anda berencana mendaki saat musim hujan. Jaket gunung yang anti air pun mempunyai beberapa jenis, ada yang hanya bisa menahan gerimis, namun ada pula yang bisa menahan hujan deras. Pastikan jaket yang akan anda pilih bisa menahan hujan deras agar jaket dan tubuh anda tidak basah kuyup. Jika tidak, maka anda kemungkinan bisa terkena hipotermia. Selain itu, cara merawat jaket gunung ini juga perlu anda pahami karena jika salah, sifat anti airnya bisa hilang.
2. Pilih Ukuran yang Sedikit Lebih Besar dari Badan Anda
Tips memilih jaket gunung selanjutnya adalah dengan memilih ukuran yang sedikit lebih besar dari badan anda. Mungkin bagi pemula akan lebih nyaman menggunakan jaket dengan ukuran yang pas di badan, namun tidak demikian dengan jaket gunung. Jika anda menggunakan jaket dengan ukuran pas, maka anda akan merasa tidak nyaman saat suhu tubuh meningkat. Namun, jika memilih ukuran yang terlalu besar, maka jaket tersebut akan terasa berat dan membebani perjalanan anda.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk memilih ukuran jaket yang sedikit lebih besar atau satu ukuran lebih besar dari biasanya. Misalnya saja anda biasanya menggunakan jaket berukuran M, maka saat membeli jaket gunung pilih ukuran L. Hal ini sangat bermanfaat, terutama apabila anda merasa mulai kedinginan, anda bisa menambahkan jaket tambahan ke dalamnya. Pendaki yang sudah berpengalaman memang biasa mengenakan jaket tambahan dengan bahan lebih tipis, namun lebih hangat. Hal ini karena suhu gunung bisa mendekati 0 derajat celcius.
3. Pilih Jaket Gunung yang Menggunakan bahan Polar pada Bagian Inner
Jaket gunung memang biasanya tersedia dalam dua lapis, yakni lapisan luar atau outer dan lapisan dalam atau inner. Sebaiknya anda pilih jaket gunung yang mempunyai inner dari bahan polar dengan karakteristik lembut dan bisa menjaga panas tubuh dengan baik hingga membuat anda selalu merasa hangat. Namun, ketebalan inner ini biasanya berbeda hingga anda perlu memastikan bagian innernya cukup tebal.
Pada jaket gunung yang dijual dengan harga murah, biasanya bagian dalamnya menggunakan lapisan dengan permukaan licin. Sebaiknya anda jangan memilih jaket gunung semacam ini, sekalipun harganya menggiurkan. Hal ini karena inner yang licin tersebut justru bisa menyerap dingin hingga bukannya membuat anda merasa hangat, justru semakin membuat anda merasa dingin. Kecuali jika anda menggunakan jaket atau baju tambahan untuk membuat tubuh hangat.
4. Pilih Warna Cerah
Jika anda perhatikan pendaki yang sudah berpengalaman, maka biasanya mereka menggunakan jaket gunung dengan warna cerah. Sebenarnya bukan tanpa alasan mereka melakukan hal tersebut, namun jaket gunung dengan warna cerah memang sangat penting. Warna cerah pastinya akan sangat pencolok dan hal ini sangat bermanfaat apabila anda hilang saat pendakian.
Memang tidak ada yang ingin hilang ketika mendaki, tetapi kemungkinan itu selalu ada dan anda tidak bisa menampiknya. Oleh sebab itu, sekalipun anda tidak menyukai warna yang cerah, maka ketika memilih jaket gunung, tetap pilih warna yang cerah. Anda juga perlu merawat dengan benar dan jangan sampai melakukan kesalahan yang jadi penyebab warna jaket memudar. Selain itu, anda juga perlu menghindari warna hijau tua atau hijau lumut karena bisa membuat anda menyatu dengan lingkungan sekitar.
5. Pilih Aksesoris yang Tepat
Tips memilih jaket gunung terakhir adalah memilih aksesoris yang tepat. Anda wajib memilih jaket gunung yang memiliki tudung atau hoodie agar bisa melindungi bagian kepala lebih maksimal, entah itu tudung yang bisa dipasang atau dicopot maupun tudung permanen. Pilih juga jaket gunung yang memiliki perekat tambahan pada bagian lengan agar angin tidak masuk ke tubuh anda melalui celah tersebut. Lalu, jangan pilih jaket dengan desain logo bordir karena air masih bisa masuk melalui bordir tersebut, sekalipun jaket anda anti air.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai beberapa tips memilih jaket gunung untuk pemula. Anda bisa menjadikan informasi di atas sebagai panduan untuk menemukan jaket gunung terbaik yang bisa mendukung kegiatan mendaki anda secara maksimal. Jika anda ingin memesan jaket gunung dengan kualitas tinggi, maka bisa menghubungi Konveksi Surabaya. Di sini hanya mematok harga grosir, bahkan untuk produk dengan kualitas tinggi.