Salah satu jenis alat pelindung diri pekerja konstruksi adalah helm safety. Alat pelindung diri yang satu ini digunakan untuk melindungi area kepala dari benturan, pukulan atau kejatuhan barang-barang berat. Jika anda perhatikan, biasanya helm yang diguanakan oleh para pekerja konstruksi memiliki beberapa jenis warna yang berbeda.
Setiap warna helm tersebut tentunya memiliki arti yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, anda perlu mengetahui beberapa arti warna helm safety pekerja konstruksi.
Arti Warna Helm Safety Pekerja Konstruksi
Dengan mengetahui arti dari setiap warna helm tersebut, maka anda bisa memberikan APD yang sesuai dengan prinsip K3. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan mengenai beberapa arti warna helm safety pekerja konstruksi.
1. Kuning
Jenis warna helm pekerja konstruksi yang pertama adalah warna kuning. Biasanya pekerja konstruksi yang menggunakan helm kuning ini merupakan pekerja umum atau sub-kontraktor. Selain menggunakan helm yang berwarna kuning, biasanya mereka juga menggunakan rompi safety dengan warna serupa.
Warna kuning terang yang digunakan pada APD tersebut membuat mereka bisa lebih mudah terlihat, terutama oleh operator alat berat yang lalu Lalang hingga keselamatan mereka lebih terjamin.
2. Biru
Selain warna kuning, pekerja konstruksi juga banyak yang menggunakan helm warna biru. Arti warna helm safety pekerja konstruksi yang berwarna biru menunjukkan jika dia memiliki jabatan sebagai supervisor lapangan. Selain itu, helm biru ini juga biasanya digunakan oleh operator teknis dan pengawas sementara di kawasan proyek tersebut.
Operator teknis yang dimaksud biasanya merupakan pekerja teknis kelistrikan maupun para tenaga ahli bangunan kayu.
3. Hijau
Warna hijau biasanya identik dengan alam dan lingkungan. Begitu juga dengan helm konstruksi yang berwarna hijau juga masih berhubungan dengan lingkungan. Biasanya pekerja konstruksi yang menggunakan APD yang satu ini merupakan pekerja di bagian pengawas lingkungan atau peneliti lingkungan di kawasan yang tengah dibangun.
Oleh sebab itu, pekerja dengan helm hijau biasanya menjadi orang yang paling mengerti tentang kondisi lingkungan di lokasi proyek tersebut.
4. Merah
Warna merah merupakan warna yang melambangkan keberanian dan ketegasan. Dua sifat ini memang harus dimiliki oleh pekerja konstruksi yang menggunakan helm berwarna merah. Mereka merupakan pekerja yang menempati posisi pengawas sistem keamanan atau keselamatan (K3) di kawasan proyek.
Jadi, mereka bertugas untuk memastikan bahwa semua karyawan sudah menggunakan APD yang sesuai dengan prinsip K3. Oleh sebab itu, mereka harus memiliki sifat berani dan tegas karena ada saja pekerja yang meremehkan hal ini.
5. Oranye
Anda mungkin akan jarang melihat pekerja konstruksi yang menggunakan helm berwarna oranye, apalagi melihat mereka melakukan berbagai tugas berat. Hal ini dikarenakan helm oranye biasanya digunakan oleh tamu perusahaan atau orang dari luar yang datang berkunjung ke kawasan proyek.
Tujuan mereka datang ke kawasan proyek biasanya ingin mengontrol, memeriksa dan meninjau proses pembangunan yang sedang dilakukan.
6. Putih
Jika anda jarang melihat pekerja konstruksi menggunakan helm oranye, mungkin akan lebih jarang lagi melihat yang menggunakan helm putih. Hal ini dikarenakan helm putih menunjukkan jika orang tersebut memiliki jabatan tinggi yang berkaitan dengan proyek tersebut.
Oleh sebab itu, jumlah orang yang menggunakan helm putih biasanya lebih sedikit. Mereka adalah para manajer perusahaan, insinyur, pengawas atau mandor. Ilmu yang dimiliki orang yang menggunakan helm berwarna putih biasanya juga lebih banyak hingga cocok sebagai tempat bertanya.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa arti warna helm safety pekerja konstruksi. Ternyata warna helm di lingkungan konstruksi tidak dipilih sembarangan, melainkan memiliki artinya tersendiri. Mengetahui informasi tersebut sangat penting apabila anda ingin menyediakan APD untuk pekerja konstruksi maupun ketika anda memiliki rencana untuk berkunjung ke lingkungan konstruksi.