Profesi pemadam kebakaran menjadi profesi yang semua orang mengetahui jika memang penuh dengan resiko. Pekerjaan yang sering berhadapan dengan kobaran api yang sangat besar dimana bisa mendatangkan banyak bahaya.
Oleh sebab itu, ada berbagai jenis alat pelindung diri untuk pemadam kebakaran yang akan selalu digunakan ketika berhadapan dengan kobaran api. Dengan berbagai alat pelindung diri atau APD tersebut, maka keselamatan para petugas pemadam kebakaran bisa lebih terjamin.
Jenis Alat Pelindung Diri untuk Pemadam Kebakaran
Karena termasuk pekerjaan yang memiliki resiko tinggi, maka petugas pemadam kebakaran harus taat pada prinsip K3, termasuk urusan mengenakan APD. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan mengenai beberapa alat pelindung diri untuk pemadam kebakaran.
1. Helm Pemadam Kebakaran
Jenis alat pelindung diri untuk pemadam kebakaran yang pertama adalah helm pemadam kebakaran. Bertugas di tengah kondisi kebakaran sangat memungkinkan menemukan resiko benda berat jatuh dan menimpa kepala. Oleh sebab itu, petugas damkar biasanya akan menggunakan helm yang dirancang secara khusus. Helm ini biasanya memiliki berat sekitar 1,3 kg yang sangat kuat, tahan benturan dan tahan panas.
Selain itu, helm damkar ini biasanya juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris tambahan yang bermanfaat, seperti face shield dan senter. Face shield berfungsi untuk melindungi wajah dan mata petugas damkar dari asap panas, debu dan semacamnya. Sementara, senter membantu petugas damkar melihat dengan lebih baik di kondisi gelap atau berasap tebal.
2. Sarung Tangan Tahan panas
Sebagai pemadam kebakaran, pastinya akan sering menghadapi lingkungan yang sangat panas akibat api. Begitu juga dengan berbagai benda atau barang yang ditemui di lokasi kejadian yang biasanya memiliki suhu tinggi.
Sarung tangan khusus pemadam kebakaran ini biasanya memiliki fitur tahan panas hingga petugas dampar bisa denga naman memindahkan atau mengangkat barang-barang yang ditemuinya di TKP, misalnya seperti kayu atau besi panas. Bukan hanya memiliki fitur tahan panas, sarung tangan ini juga memiliki fitur reflektor dan juga tidak mudah sobek.
3. Respirator Full Face
Selain menghadapi kobaran api besar dan suhu tinggi, petugas damkar pastinya juga sering berhadapan dengan asap tebal yang bisa sangat membahayakan kesehatan. Apabila terlalu banyak menghirup asap kebakaran tersebut, maka bisa mengalami masalah pernapasan yang serius.
Oleh sebab itu, untuk mencegah adanya masalah seperti ini, petugas damkar harus menggunakan respirator full face. APD yang satu ini bisa membantu memfilter udara yang dihirup oleh petugas damkar hingga bisa lebih bersih dan terbebas dari berbagai partikel berbahaya. Selain itu, karena full face, maka juga bisa melindungi mata dari asap, partikel berbahaya dan debu.
4. Wearpack
Petugas damkar merupakan salah satu jenis pekerjaan yang membutuhkan wearpack sebagai alat pelindung diri. Wearpack merupakan pakaian safety yang bisa melindungi seluruh tubuh petugas damkar dengan sangat baik. Biasanya wearpack untuk petugas damkar akan dibuat dari bahan khusus yang memiliki karakteristik tahan api, tahan panas, tidak mudah sobek ataupun rusak.
Selain itu, biasanya wearpack tersebut juga memiliki karakteristik anti air dan memiliki pita reflektor yang membuatnya bisa lebih mudah terlihat di tempat minim cahaya. Biasanya, untuk petugas damkar akan menggunakan jenis wearpack coverall yang bagian atasnya menyatu dengan bagian bawah. Bisa juga menggunakan jenis wearpack set yang atasan dan bawahannya terpisah.
5. Sepatu Boots Tahan Panas
Sepatu untuk pemadam kebakaran juga dibuat secara khusus dimana memiliki berbagai fitur perlindungan yang sangat sesuai. Ketika sedang bertugas, biasanya pemadam kebakaran akan memasuki area yang panas dan berbahaya. Dengan menggunakan sepatu boots khusus, maka kaki petugas akan lebih terlindungi lagi dari permukaan panas yang berada di lokasi kebakaran hingga tidak sampai melepuh.
Selain itu, sepatu ini juga bisa melindungi kaki petugas dari menginjak paku, terpeleset, terbentur atau kejatuhan benda tertentu. Dengan segala perlindungan tersebut, maka petugas damkar bisa melangkah dengan lebih yakin dan percaya diri.
6. SCBA
SCBA atau Self Contained Breathing Apparatus adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengatasi masalah pernapasan. Dalam kondisi berada di dekat api yang berkobar besar dan asap yang tebal, sangat mungkin bagi petugas kebakaran mengalami sesak napas.
Oleh sebab itu, semua petugas harus menggunakan alat ini agar ketika mengalami sesak napas bisa langsung diatasi. Biasanya SCBA ini terdiri dari tabung atau tangki dengan volume yang bervariasi, regulator yang berfungsi untuk mengatur tekanan dan juga sambungan inhalasi berupa corong mulut dan masker.
7. Perangkat Komunikasi
Untuk bisa memadamkan kobaran api besar sekaligus menyelamatkan korban apabila ada yang terjebak, maka dibutuhkan kerja sama dan koordinasi yang bai kantar petugas. Oleh sebab itu, biasanya petugas damkar juga menggunakan perangkat komunikasi khusus, seperti radio dua arah.
Dengan menggunakan perangkat komunikasi semacam ini, maka koordinasi dan kerja sama bisa dilakukan dengan lebih baik. Jika sudah demikian, maka api yang besar bisa lebih cepat dipadamkan dan para petugas bisa menyelamatkan orang yang sedang terjebak di dalam kebakaran.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa alat pelindung diri untuk pemadam kebakaran. Dengan menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan resiko yang dihadapi, maka para petugas damkar bisa lebih fokus dalam melaksanakan pekerjaannya. Oleh sebab itu, anda bisa menyiapkan APD yang lengkap dan sesuai standar, termasuk wearpack. Jika anda ingin memesan wearpack berkualitas, maka bisa langsung menghubungi Konveksi Wearpack Surabaya.