7 Tips Membuat Desain Kaos Polo Untuk Gathering Kantor


Acara gathering kantor biasanya akan penuh dengan kegiatan yang menyenangkan hingga selalu dinantikan. Untuk memeriahkan acara tersebut, jangan lupa untuk membuat seragam khusus agar semua karyawan terlihat kompak, salah satunya dengan menggunakan kaos polo.

Salah satu kelebihan kaos polo yang paling terkenal adalah tampilannya yang keren. Oleh sebab itu, anda perlu mengetahui berbagai tips membuat desain kaos polo untuk gathering kantor agar bisa terlihat keren.

Tips Membuat Desain Kaos Polo Untuk Gathering Kantor

Tips Membuat Desain Kaos Polo Untuk Gathering Kantor

Ketika anda memilih kaos polo untuk gathering, faktor desain menjadi poin penting yang tidak boleh anda lewatkan. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan mengenai beberapa tips membuat desain kaos polo untuk gathering kantor.

1. Pilih Warna Dasar

Tips membuat desain kaos polo gathering yang pertama adalah dengan memilih warna dasarnya terlebih dahulu. Warna dasar kaos polo sangat penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi kesan yang ditonjolkan, serta tampilan keseluruhan.

Anda bisa memilih warna dasar berdasarkan identitas perusahaan maupun berdasarkan tema acara. Biasanya, kaos polo dibuat dengan satu warna dasar saja, namun bisa juga anda menggunakan dua kombinasi warna. Namun, pada kaos polo, sebaiknya anda tidak menggunakan terlalu banyak variasi warna pada warna kaosnya.

2. Tentukan Mau Lengan Panjang atau Pendek

Setelah memikirkan warna, anda bisa mulai memikirkan ukuran lengannya. Ukuran lengan juga bisa mempengaruhi penampilan atau desain dari kaos polo hingga juga penting untuk dipertimbangkan. Kaos polo dengan lengan pendek akan menonjolkan kesan keren, kekinian dan fashionable hingga pasti akan disukai oleh semua karyawan.

Sementara, kaos polo dengan ukuran lengan panjang bisa memberikan kesan sporty hingga cocok untuk gathering dengan kegiatan outbound atau kegiatan outdoor lainnya.

3. Pilih Font yang Mudah Dibaca

Ketika anda membuat desain kaos gathering, maka biasanya akan terdorong untuk bereksperimen dengan berbagai jenis font. Pastikan anda memilih font yang bisa dengan jelas terbaca daripada yang memiliki bentuk artistik, namun sulit terbaca.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan nama acara anda atau nama perusahaan anda bisa mudah dibaca hingga lebih mudah dikenali. Selain itu, font yang mudah dibaca pasti akan lebih disukai daripada yang kurang jelas, meski bentuknya estetik.

4. Sesuaikan Dengan Tema

Ketika akan mengadakan acara gathering, tentu saja anda sudah menyiapkan tema acara sejak awal. Nah, anda bisa menjadikan tema tersebut sebagai landasan untuk membuat desain kaos polo yang tepat. Dengan desain kaos polo yang sesuai dengan tema, maka akan membuatnya lebih cocok dengan acara yang sedang dilaksanakan.

tempat pesan kaos polo murah

Selain itu, setiap kali mereka menggunakan kaos polo tersebut selesai acara, maka akan bisa langsung teringat berbagai kegiatan seru yang telah mereka lalui.

5. Tidak Mencantumkan Tahun

Ketika membuat desain kaos polo gathering, biasanya banyak orang akan tergoda untuk mencantumkan tahun pelaksanaannya. Padahal anda bisa menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik, misalnya saja dengan Gathering PT. ABC Ke-5 dan semacamnya.

Dengan tidak mencantumkan tahun, maka kaos polo tersebut akan terasa tetap relevan dan cocok digunakan kapanpun, meski pelaksanaan kegiatannya sudah lama berlalu. Hal ini membuat semua karyawan tidak akan ragu menggunakannya terus menerus hingga promosi melalui kaos tersebut bisa tetap terlaksana.

6. Atur Tata Letak

Setelah anda membuat berbagai elemen desain, mulai dari nama dan tema kegiatan, identitas perusahaan atau elemen lainnya, maka selanjutnya anda bisa mengatur tata letaknya. Untuk Kaos polo yang terkenal dengan desain minimalis, maka anda bisa meletakkan berbagai teks berada di bagian belakangnya.

Sementara, untuk bagian logo, entah itu logo acara ataupun logo perusahaan, bisa diletakkan di bagian depan. Lebih tepatnya berada di dada sebelah kiri dengan ukuran yang tidak terlalu besar.

7. Pilih Bordir atau Sablon

Pada kaos polo, biasanya desain bisa diaplikasikan dengan dua teknik, yaitu bordir dan sablon. Penetapan teknik tersebut sebaiknya didasarkan pada bahan kaos polo yang anda pilih. Misalnya saja anda memilih bahan lacoste, maka sebaiknya menggunakan teknik bordir.

Hal ini dikarenakan bahan lacoste memiliki lubang serat yang lebih besar hingga lebih cocok menggunakan bordir. Sementara itu, jika anda memilih bahan cotton combed dan semacamnya, maka lebih cocok menggunakan teknik sablon.

Demikianlah penjelasan mengenai beberapa tips membuat desain kaos polo untuk gathering kantor. Dengan membuat desain yang tepat, maka bisa membuat kaos polo yang anda gunakan sebagai seragam gathering tampak sangat keren dan cocok dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan.

Hal ini membuat semua karyawan akan menyukai kaos polo tersebut dan dengan sukarela kembali menggunakannya di kemudian hari. Oleh sebab itu, jika anda ingin memesan kaos polo berkualitas, bisa hubungi Konveksi Surabaya.