Pada saat ini, identitas kampus tidak hanya menggunakan jas almamater saja, melainkan juga menggunakan jaket. Mulai dari tingkat universitas, tingkat fakultas bahkan hingga tingkat program studi biasanya mempunyai kemejanya masing-masing. Tentu saja desainnya harus keren dan kekinian, apalagi memang tersedia beragam jenis jaket kampus. Selain itu, faktor kenyamanan dari bahan yang dipilih juga perlu diperhatikan. Ada beberapa bahan jaket kampus yang memenuhi kriteria tersebut.

Rekomendasi Bahan Jaket Kampus
Pengguna jaket prodi kampus ini tentu saja merupakan kaum muda yang suka dengan style kekinian. Selain itu, jaket ini biasanya digunakan untuk menghadiri berbagai acara. Oleh sebab itu, penting untuk memilih berbagai bahan yang pas agar mendukung semua kebutuhan tersebut. Berikut Konveksi Surabaya berikan rekomendasinya:
1. Fleece
Kain fleece punya karakteristik permukaan yang lembut hingga sering juga disebut dengan imitasi wol. Saat digunakan, bahan ini bisa memberikan sensasi rasa hangat yang pas dan tidak sampai membuat gerah. Karakteristik lain dari kain fleece ini adalah permukaannya yang sedikit berbulu.
Masalah ketahanan tidak perlu diragukan karena bahan yang satu ini termasuk awet dan tidak mudah rusak. Bahannya yang elastis membuatnya mudah ketika dilipat dan nyaman saat dipakai. Kain fleece juga termasuk bahan yang bisa dengan cepat kering, walau tidak langsung terkena sinar matahari. Meski ada beragam jenis bahan fleece, namun rata-rata memiliki kelebihan dan karakteristik yang serupa.
2. Baby Terry
Sebagian besar terbuat dari bahan cotton atau katun hingga membuat baby terry punya permukaan yang sangat lembut. Selain itu, bahannya juga terasa ringan dan permukaannya tidak berbulu hingga sangat nyaman saat digunakan.
Jaket yang terbuat dari baby terry cocok digunakan ketika musim panas karena mempunyai karakteristik menyerap keringat dengan sangat baik. Selain itu, bahan itu juga tidak membuat gerah karena terdapat rongga pada seratnya. Meski demikian, jaket dari bahan ini juga cocok digunakan saat cuaca dingin karena bisa menghangatkan dengan baik.
3. Taslan
Kain taslan merupakan salah satu bahan eksklusif yang punya kelebihan cukup banyak. Bahan Ini terbuat dari benang sintesis yang bertekstur. Kelebihan lainnya adalah sifat antijamur dan antiminyak hingga tidak akan menyebabkan gatal kulit atau masalah lainnya.
Serat pada bahan kain taslan mempunyai tingkat kerapatan yang sangat tinggi hingga cukup kuat dan awet. Meski demikian, bahannya tetap ringan, lembut dan mempunyai daya serap tinggi. Jaket dari taslan biasanya mudah dibersihkan dan bisa dengan cepat kering. Terlebih beberapa jenis taslan punya sifat anti air hingga bisa digunakan saat hujan.

4. Parasut
Satu lagi bahan yang terbuat dari serat benang sintesis hingga cukup ringan dan tipis. Meski demikian, jaket dari parasut cukup kuat dan bisa awet. Selain itu, jaket dari bahan parasut tetap bisa menghangatkan tubuh saat dingin.
Kain ini juga bisa cepat kering, punya sifat anti air dan tidak mudah kusut ketika digunakan. Bahkan, setelah dijemur, jaket dari kain parasut ini bisa langsung dilipat dengan mudah tanpa perlu disetrika terlebih dahulu.
5. Micro
Bahan yang satu ini termasuk ke dalam jenis bahan microfiber terbaik dengan karakteristik serat yang sangat kecil, cukup tipis dan memiliki pemrukaan licin. Meski cukup tipis, tapi jaket dari bahan micro akan terasa sangat hangat ketika digunakan saat dingin. Penyebabnya karena bahan micro bisa menahan angin dengan sangat baik.
Karakteristik lain dari jaket yang terbuat dari bahan micro adalah tidak mudah kusut, meski digunakan berkali-kali. Kainnya juga bisa dengan mudah dibersihkan. Hebatnya lagi bahan ini aman bagi penderita asma dan alergi.
Tertarik membuat jaket kampus dengan salah satu bahan di atas? Bisa langsung hubungi nomor pada gambar dan langsung lakukan pemesanan di konveksi jaket Surabaya. Anda bisa mendapatkan harga bersahabat, kualitas terbaik dan bisa konsultasi dengan bebas. Jika masih bingung, maka anda juga bisa cek cara pemesanan jaket yang mudah untuk dilakukan,