Pemutih pakaian merupakan zat kimia yang biasa dimanfaatkan untuk membersihkan noda yang sulit dihilangkan pada permukaan pakaian. Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam produk pemutih pakaian ini. Namun, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara menggunakan pemutih yang benar karena jika salah, pemutih justru bisa merusak pakaian anda.
Cara Menggunakan Pemutih yang Benar Jika Mencuci Secara Manual
Terkadang, pakaian seperti kaos putih dan semacamnya sangat rawan terkena noda membandel. Noda ini bisa berasal dari keringat, jamur, makanan, atau berbagai penyebab lainnya. Untuk bisa membersihkan noda tersebut memang tidak cukup dengan detergen, namun juga memerlukan pemutih pakaian. Berikut Konveksi Surabaya akan memberikan penjelasan mengenai cara menggunakan pemutih pakaian yang benar jika anda mencuci secara manual.
1. Pisahkan Pakaian
Membaca label yang ada pada pakaian sangatlah penting karena setiap jenis pakaian memiliki karakteristik yang berbeda. Hal ini juga membuat perawatan setiap pakaian tersebut berbeda. Ada pakaian yang tidak bisa dicuci menggunakan mesin cuci, tidak tahan suhu panas dan juga tidak boleh mencucinya menggunakan pemutih.
Oleh sebab itu, sebelum anda menggunakan pemutih, sebaiknya cek terlebih dahulu bagian labelnya. Pisahkan antara pakaian yang akan dicuci menggunakan pemutih dan yang tidak. Pisahkan juga pakaian yang berlabel “hand wash” yang artinya cuci dengan tangan, serta “delicate” atau mudah rusak.
2. Buat Cairan Pembersih
Selanjutnya anda bisa membuat cairan pembersih dengan mencampurkan pemutih pakaian dan air. Anda bisa menggunakan takaran campuran sebesar 120 ml pemutih untuk 4 liter air. Untuk airnya, anda bisa sesuaikan dengan jenis pakaian yang akan dibersihkan. Lebih disarankan menggunakan air hangat atau panas. Namun, jika pakaian tersebut tidak tahan panas, maka boleh juga menggunakan air dingin.
Hal yang tidak kalah penting adalah memperhatikan wadah untuk cairan pembersih ini. Anda bisa menggunakan bak cucian atau wastafel sebagai wadahnya, namun tetap perhatikan bahannya. Hal ini karena ada tipe permukaan yang bisa mudah rusak jika terkena cairan pemutih, seperti permukaan dari jenis marmer tertentu.
3. Rendam Pakaian
Jika anda sudah memisahkan pakaian berdasarkan jenisnya, kemudian sudah membuat cairan pembersih, maka selanjutnya anda bisa merendam pakaian tersebut ke dalam cairan pembersih. Proses perendaman ini sebaiknya dilakukan selama kurang lebih 15 menit. Selama perendaman, anda juga bisa menekan atau memutar-mutarkan pakain agar bisa terendam sempurna dan merata.
Salah satu kesalahan penggunaan pemutih adalah tidak menggunakan sarung tangan hingga kulit bersentuhan langsung dengan pemutih. Hal ini cukup berbahaya karena pemutih bisa menyebabkan masalah pada kulit. Oleh sebab itu, anda perlu menghindarinya dengan menggunakan sarung tangan lateks agar terlindungi sepenuhnya.
4. Bilas dengan Air Dingin
Setelah proses perendaman selama 15 menit, maka anda bisa langsung memindahkan pakaian tersebut untuk bilas. Pindahkanlah dengan hati-hati, kemudian bilas satu per satu pakaian dengan menggunakan air dingin yang mengalir. Pada proses ini, sebaiknya anda masih menggunakan sarung tangan karena masih ada cairan pemutih pada serat pakaian.
Tujuan dari pembilasan ini adalah untuk menghilangkan zat-zat kimia pemutih yang menyerap atau menempel pada serat pakaian. Jika tidak dihilangkan, jusru lama-lama zat-zat kimia tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah pada pakaian, mulai dari munculnya noda kuning, bahan yang semakin tipis dan lain sebagainya.
5. Keringkan
Proses terakhir adalah proses pengeringan yang sebaiknya dilakukan secara konvensional atau memanfaatkan sinar matahari. Hal ini karena ada jenis pakaian tertentu yang tidak bisa dikeringkan menggunakan mesin pengering. Oleh sebab itu, anda bisa menggantung pakaian tersebut di tempat terbuka untuk mengeringkannya. Sebaiknya juga dijemur di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai cara menggunakan pemutih pakaian yang benar jika anda mencuci pakaian secara manual. Jika anda menggunakan pemutih dengan benar, maka hasilnya akan sesuai dengan harapan. Namun, jika salah, justru pemutih tersebut bisa menjadi penyebab pakaian rusak. Oleh sebab itu, selalu baca aturan pakai dan label pada pakaian. Jika kaos anda rusak dan ingin memesan kaos custom baru, bisa langsung menghubungi Konveksi Surabaya untuk melakukan pemesanan.