Cara Merawat Seragam Praktek SMK dengan Benar


Salah satu jenis seragam yang biasanya dimiliki oleh anak SMK adalah seragam praktek. Seperti namanya, seragam tersebut digunakan untuk praktek atau saat magang sesuai dengan jurusan masing-masing. Oleh sebab itu, seragam yang satu ini memiliki peran dan fungsi yang sangat penting.

Jadi, anda perlu menjaga dan merawatnya dengan benar agar bisa bertahan lama tanpa mengalami penurunan kualitas. Apabila anda kebingungan, maka bisa mengikuti beberapa cara merawat seragam praktek SMK dengan benar.

Cara Merawat Seragam Praktek SMK dengan Benar

Cara Merawat Seragam Praktek SMK dengan Benar

Meskipun jenis bahan seragam SMK yang anda pilih berkualitas tinggi, namun jika tidak dirawat dengan benar tetap bisa cepat rusak. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menerapkan cara perawatan dengan tepat. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan mengenai beberapa cara merawat seragam praktek SMK dengan benar.

1. Hindari Pemakaian Berlebihan

Cara merawat seragam praktek SMK dengan benar yang pertama adalah dengan menghindari pemakaian berlebihan. Namanya seragam praktek SMK, maka sebaiknya hanya digunakan pada hari yang sudah ditentukan dan hanya selama sekolah saja. Usahakan tidak menggunakan seragam tersebut di luar sekolah untuk menghindari kemungkinan semakin kotor atau kemungkinan mengalami kerusakan.

Dengan tidak menggunakannya secara berlebihan, maka seragam tersebut tidak akan terlalu kotor hingga perawatannya menjadi lebih mudah. Selain itu, penggunaan normal juga bisa membuat seragam SMK tersebut bisa bertahan lebih lama.

2. Gantung Setiap Selesai Digunakan

Biasanya setiap jenis seragam sekolah digunakan dua kali setiap minggunya. Oleh sebab itu, apabila seragam praktek SMK ini akan digunakan kembali keesokan harinya, maka sebaiknya anda simpan dengan cara digantung. Cara penyimpanan seperti ini bermanfaat untuk membuat seragam tersebut tetap terlihat rapi ketika digunakan kembali keesokan harinya.

Selain itu, ketika digantung, keringat yang diserap oleh bahan seragam bisa menguap dan menjadi lebih segar esok harinya. Pastikan anda menggantung seragam tersebut dengan benar dan rapi agar tidak ada bekas lipatan yang terbentuk.

3. Cuci Secara Teratur

Usahakan anda mencuci seragam praktek sekolah tersebut secara teratur setiap selesai digunakan. Dengan demikian, maka noda atau kotoran yang menempel pada seragam tersebut lebih mudah dibersihkan karena tidak sampai mengeras atau menempel kuat pada serat pakaian.

Keringat yang terserap oleh bahan seragam juga masih belum mengendap terlalu lama hingga aroma tak sedap bisa dihilangkan lebih mudah. Artinya dengan mencuci seragam tersebut secara teratur, maka anda bisa selalu menjaga kebersihannya. Apabila seragam tersebut sering atau selalu dalam kondisi bersih, maka bisa lebih awet dan tidak mudah rusak.

4. Periksa Noda Terlebih Dahulu

Sebelum anda mencuci seragam praktek SMK tersebut, maka sebaiknya anda periksa terlebih dahulu seluruh bagiannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada noda membandel yang menempel pada serat pakaian. Ketika seragam sudah basah, maka akan lebih sulit mendeteksi dimana letak noda yang membandel tersebut.

Oleh sebab itu, sebaiknya pemeriksaan ini dilakukan sebelum proses pencucian dimulai. Apabila anda menemukan noda yang menempel pada seragam tersebut, entah itu noda makanan, tinta pulpen atau lainnya, maka segera bersihkan terlebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan noda tersebut benar-benar berhasil dibersihkan dan supaya nodanya tidak menyebar ke pakaian lain.

5. Gunakan Produk Mencuci yang Tepat

Ketika anda mencuci seragam praktek SMK tersebut, maka sebaiknya perhatikan produk mencuci yang digunakan, seperti detergen, pelembut pakaian atau pemutih. Detergen yang anda pilih sebaiknya disesuaikan dengan jenis bahan seragam yang anda pilih. Cara mengeceknya adalah dengan melihat label yang biasanya berada di kerah belakang seragam.

Tempat beli seragam SMK

Tapi, yang pasti jangan sampai memilih detergen yang keras agar tidak sampai merusak serat pakaian. Untuk pelembut pakaian sebaiknya tidak perlu digunakan karena bisa meninggal residu yang sulit untuk dibersihkan. Akibatnya residu tersebut justru meninggalkan noda dan membuat seragam anda tetap terlihat kotor, meski telah dicuci.

Begitu juga dengan pemutih yang sebiaknya dihindari karena mengandung bahan kimia keras yang bisa menyebabkan kerusakan pada serat pakaian.

6. Cara Mencuci yang Tepat

Untuk membuat seragam sekolah menjadi bersih maksimal tanpa mengalami kerusakan, lebih disarankan untuk mencuci secara manual. Anda bisa mengucek seragam tersebut dan apabila ingin menyikatnya, sebaiknya gunakan sikat dengan bulu lembut dan lakukan secara perlahan.

Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan pada serat pakaian akibat gesekan dari sikat tersebut. Namun, apabila anda ingin mencuci menggunakan mesin cuci, maka sebaiknya gunakan detergen khusus untuk mesin cuci. Atur putaran mesin agar tidak terlalu cepat hingga tidak menimbulkan kerusakan.

Setelah selesai mencuci, anda bisa membilasnya setidaknya dua kali untuk memastikan tidak ada residu detergen yang tertinggal di sana.

7. Jemur dengan Benar

Setelah selesai melakukan proses pencucian, anda bisa langsung menjemur seragam praktek SMK tersebut. Jangan sampai anda mendiamkan terlebih dahulu baju yang baru saja dicuci dalam keadaan basah karena bisa menyebabkan bau apek. Penjemuran sebaiknya jangan dilakukan di bawah sinar matahari secara langsung karena bisa membuat warna seragam praktek SMK tersebut menjadi terlihat pudar.

Kalau sudah demikian, penampilannya jadi terlihat kurang menarik lagi. Jangan juga menggunakan mesin pengering karena panas yang dihasilkan justru bisa menimbulkan kerusakan pada serat pakaian. Cara penjemuran terbaik yang bisa anda lakukan adalah di tempat terbuka yang teduh dan terhindar dari sinar matahari secara langsung.

8. Hati Hati Saat Menyetrika

Anda bisa mengangkat seragam tersebut dari tempat jemuran ketika sudah benar-benar kering. Apabila masih terasa agak lembab, sebaiknya dijemur kembali keesokan harinya. Hal ini dikarenakan jika disimpan dalam kondisi lembab bisa menyebabkan jamur dan bakteri mudah berkembang di serat pakaian.

Setelah itu, untuk membuat seragam praktek SMK tersebut semakin terlihat rapi, anda bisa menyetrikanya terlebih dahulu. Namun, anda harus hati-hati ketika menyetrika seragam tersebut agar tidak menimbulkan kerusakan. Sebaiknya gunakan suhu yang sesuai dengan jenis kain yang digunakan. Untuk mengetahui hal ini anda bisa mengecek kembali label yang ada pada seragam tersebut.

9. Simpan dengan Tepat

Cara merawat seragam praktek SMK dengan benar yang terakhir adalah menyimpannya dengan cara yang tepat. Tempat penyimpanan yang lembab bisa menyebabkan tumbuhnya jamur dan bakteri yang membuat kerusakan dan pakaian bau. Apabila seragam praktek SMK tersebut akan digunakan dalam waktu dekat, anda bisa menyimpannya dengan cara digantung agar kerapiannya tetap terjaga.

Hal ini juga bertujuan untuk mencegah kusut yang terbentuk akibat bekas lipatan baju. Namun, apabila seragam tersebut akan digunakan masih cukup lama, maka sebaiknya disimpan dengan cara dilipat. Pastikan anda tidak menumpuk terlalu banyak pakaian di atas seragam tersebut agar bentuknya tetap terjaga.

Demikianlah penjelasan mengenai beberapa cara merawat seragam praktek SMK dengan benar. Perawatan merupakan proses yang sangat penting untuk membuat seragam SMK anda bisa bertahan lebih lama. Oleh sebab itu, anda bisa mengikuti berbagai tips di atas untuk melakukan perawatan lebih tepat. Namun, apabila anda ingin memesan seragam praktek SMK yang baru dengan desain custom, maka bisa langsung menghubungi Konveksi Surabaya.