Memiliki tas P3K di rumah merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan keluarga anda. Apalagi kelebihan tas P3K ini mudah dibawa kemana-mana hingga menjadi bekal penting untuk berbagai perjalanan anda. Namun, meskipun memiliki banyak kelebihan, semua itu tidak ada artinya jika anda tidak mengisinya dengan perlengkapan kesehatan yang lengkap. Oleh sebab itu, anda perlu mengetahui beberapa contoh isi tas P3K yang harus anda siapkan.
Contoh Isi Tas P3K yang Harus Anda Siapkan
Dengan mengetahui berbagai contoh ini, maka anda bisa memastikan semua yang dibutuhkan sudah siap di dalam tas P3K ini. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan mengenai beberapa contoh isi tas P3K yang harus anda siapkan.
1. Cairan Antiseptik
Contoh isi tas P3K yang pertama adalah cairan antiseptik. Mengalami luka bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja hingga anda perlu selalu sedia cairan antiseptik ini. Banyak orang mengenal cairan ini sebagai obat merah dimana fungsinya untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Dengan menggunakan cairan antiseptik ini anda bisa mencegah terjadinya infeksi pada luka. Selain itu, cairan antiseptik juga berfungsi untuk mempercepat regenerasi sel hingga membuat luka cepat sembuh.
2. Cairan Steril
Ketika anda mendapatkan luka karena terjatuh dan semacamnya, biasanya pada luka tersebut terdapat kotoran, baik dalam bentuk debu, tanah dan lainnya. Sebelum memberikan cairan antiseptik pada luka, maka anda perlu membersihkan luka tersebut terlebih dahulu dari berbagai kotoran.
Untuk melakukan itu, anda bisa menggunakan cairan steril yang bisa langsung diterapkan pada luka. Apabila anda mengalami luka ringan, maka basahi kain kasa dengan cairan steril, kemudian usapkan pada luka hingga bersih. Untuk luka yang lebih besar atau dalam, langsung siramkan cairan steril ini pada luka tersebut, kemudian gunakan kain kasa untuk menyingkirkan kotoran.
3. Plaster Luka
Plaster luka merupakan salah satu isi tas P3K yang umum ditemukan karena memang cukup penting. Fungsi dari plaster luka ini adalah untuk menutup luka kecil, seperti goresan agar terlindungi dari kotoran dan infeksi mikroorganisme.
Selain itu, plaster juga memiliki peranan penting dalam menghentikan pendarahan pada luka kecil. Ketika anda menggunakan plaster, pastikan untuk rutin menggantinya setiap hari atau menggantinya ketika sudah terlihat kotor dan rusak.
4. Perban
Perban merupakan gulungan kain bersih yang bisa menjadi salah satu alat pertolongan pertama ketika anda terluka. Biasanya perban digunakan untuk menutup luka, menghentikan pendarahan pada luka dan menjaga kebersihan luka. Apabila plester digunakan untuk menutup luka kecil, maka perban digunakan untuk menutup luka yang lebih besar atau lebih serius.
Ketika luka ditutup menggunakan perban, maka kebersihannya terjaga dan juga terlindungi dari berbagai hal yang bisa memperparah luka tersebut. Akibatnya, luka bisa lebih cepat kering dan sembuh.
5. Kain Kasa
Kain kasa merupakan sebuah kain yang sudah steril dan cukup penting dalam bidang kesehatan. Fungsi kain kasa ini sangat beragam, seperti untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada luka. Selain itu, kain kasa juga bisa digunakan untuk menutup luka agar lebih terlindungi dari mikroorganisme, kotoran maupun penyebab infeksi luka lainnya.
Biasanya kain kasa dijual dalam bentuk gulungan maupun lembaran. Kain kasa gulungan biasanya berukuran lebih besar hingga bermanfaat untuk luka yang lebih besar. Sementara, kain kasa lembaran dapat digunakan untuk luka yang lebih kecil.
6. Termometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh, terutama ketika anda mengalami demam. Caranya adalah dengan meletakkan alat ini pada ketiak, kemudian tunggu beberapa saat hingga hasil akuratnya keluar. Dengan menggunakan alat yang satu ini, anda bisa melihat seberapa parah demam yang sedang anda alami.
Setelah mengetahui suhu tubuh dan seberapa parah demamnya, maka anda juga bisa mengetahui tindakan apa yang tepat untuk dilakukan. Misalnya saja setelah diukur ternyata suhu tubuh anda di atas 39,40C, maka anda perlu segera periksa ke dokter.
7. Obat Obatan
Isi tas P3K selanjutnya yang perlu anda siapkan adalah berbagai jenis obat-obatan. Anda bisa memulai dengan menyiapkan obat-obatan untuk penyakit umum yang bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Misalnya saja obat sakit kepala, flu, batuk, mabuk perjalanan dan juga diare.
Selain itu, anda juga bisa menyiapkan obat sesuai dengan riwayat yang dialami keluarga anda, seperti obat mag, asam lambung, asma, dan lainnya. Dengan demikian, semua yang keluarga anda butuhkan bisa ditemukan di dalam tas P3K ini.
8. Sarung Tangan Medis
Sarung tangan medis juga perlu ada di daam tas P3K anda karena memiliki peranan yang sangat penting. Dengan menggunakan sarung tangan medis ini, maka anda bisa menghindari kontak langsung dengan cairan tubuh, darah dan semacamnya yang bisa saja sudah terkontaminasi.
Hal ini bisa membantu anda mencegah tertular infeksi dari orang yang sedang anda tolong. Biasanya sarung tangan medis ini terbuat dari bahan lateks atau nitril yang membuat mikroorganisme sulit menempel hingga bisa mencegah penyebaran infeksi.
9. Gunting
Anda juga perlu menyiapkan gunting yang tajam dan bersih di dalam tas P3K ini. Fungsinya adalah untuk mempermudah ketika anda ingin memotong plaster, perban atau pakaian orang yang ditolong apabila menyulitkan penanganan.
Apabila gunting tersebut terkena darah atau cairan tubuh ketika sedang digunakan, jangan lupa untuk cepat dibersihkan lagi menggunakan air bersih sebelum disimpan kembali. Dengan demikian, anda bisa mencegah penyebaran infeksi yang bisa saja terjadi melalui berbagai benda, seperti gunting tersebut.
10. Pinset
Contoh isi tas P3K yang terakhir adalah pinset. Alat ini biasa digunakan untuk menjepit atau mengambil objek yang berukuran kecil dengan lebih mudah. Tentu saja pinset memiliki peranan yang sangat penting, terutama untuk mengambil benda asing berukuran kecil yang menancap pada tubuh, seperti pecahan kaca atau duri.
Mungkin anda masih bisa mencabut duri atau pecahan kaca dari kulit, namun akan sangat sulit jika ukurannya terlalu kecil dan beresiko memperparah luka. Bahkan, jika tidak hati-hati, malah bisa menyebabkan infeksi pada luka. Oleh sebab itu, lebih aman jika menggunakan pinset.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa contoh isi tas P3K yang harus anda siapkan. Setelah mengetahui berbagai informasi di atas, tentu anda tidak akan kebingungan lagi mengenai apa saja yang perlu disiapkan. Jadi, tidak akan ada perlengkapan kesehatan penting yang terlewatkan. Apabila anda ingin mendapatkan tas P3K berkualitas, bisa langsung membelinya dengan klik di sini.