Jangan Lakukan Hal Ini Jika Tidak Ingin Kaos Sablon Plastisol Anda Rusak!


Kaos sablon plastisol merupakan jenis yang memiliki ketahanan cukup bagus hingga tidak mudah rusak. Namun, jika anda salah dalam perawatannya bukan tidak mungkin jika bagian sablonnya akan terkelupas dan akhirnya rusak. Untuk menjaganya agar tetap awet, maka sebaiknya anda jangan lakukan beberapa hal ini yang menjadi penyebab kaos sablon plastisol rusak.

penyebab kaos sablon plastisol rusak

Jangan Lakukan Hal Ini Jika Tidak Ingin Kaos Sablon Plastisol Anda Rusak!

Pada dasarnya, sablon plastisol merupakan jenis sablon yang tidak mudah rusak. Oleh sebab itu, anda hanya perlu mengikuti instruksi perawatan yang tepat untuk membuatnya bertahan lebih lama. Jangan sampai perawatan kaos yang anda lakukan justru membuat bagian sablonnya menjadi rusak. Berikut Konveksi Surabaya berikan beberapa hal yang sebaiknya anda hindari dalam merawat kaos sablon plastisol.

1. Merendam Terlalu Lama

Pada dasarnya, merendam terlalu lama bisa membuat semua jenis kaos atau pakaian lainnya menjadi lebih cepat rusak. Hal ini karena serat kain menyerap terlalu banyak air yang jika dilakukan terus menerus dapat menyebabkan kualitas serat kain menurun. Apalagi jika anda mempunyai kaos sablon plastisol, merendamnya terlalu lama membuat bagian sablonnya mengelupas dan rusak.

Oleh sebab itu, sebaiknya jangan lakukan hal ini, bukan hanya pada kaos sablon plastisol saja, melainkan juga pada jenis pakaian lainnya. Anda sebaiknya mengikuti panduan perawatan pada bagian label kaos dan lihat berapa durasi perendaman yang disarankan. Pada umumnya, perendaman sebaiknya tidak lebih dari 30 menit.

2. Mencuci Menggunakan Mesin Cuci

Jangan sekali-kali anda mencoba mencuci kaos sablon plastisol menggunakan mesin cuci. Hal ini karena kebiasaan yang satu ini bisa menjadi penyebab sablon plastisol rusak. Ketika anda mencuci kaos sablon, maka bagian sablonnya merupakan bagian yang sangat perlu anda jaga dan perhatikan. Jika anda mencuci menggunakan tangan, maka anda bisa lebih berhati-hati dengan bagian sablonnya.

Hal ini tentu berbeda jika anda mencuci kaos sablon plastisol menggunakan mesin cuci, apalagi anda mencampur semua jenis pakaian. Maka, pakaian lain, terutama yang memiliki permukaan kasar bisa bergesekan keras dengan bagian sablon dan bisa menjadi penyebab sablon plastisol rusak. Oleh sebab itu, meski lebih melelahkan, tapia da baiknya anda tetap mencuci kaos sablon secara manual.

3. Menyikat Sablon

Menyikan kaos memang merupakan cara yang cukup efektif untuk membersihkan kaos dari berbagai noda. Namun, anda perlu menghindari hal ini saat mencuci kaos sablon plastisol. Meskipun kelebihan sablon plastisol itu cukup tahan lama, tapi tetap saja menyikat bukan keputusan yang tepat. Hal ini karena menyikat bagian sablon kaos bisa menyebabkan bagian sablon tersebut semakin tipis. Secara tidak langsung hal ini mempercepat kerusakan bagian sablon kaos anda.

kaos sablon murah

Oleh sebab itu, anda bisa menyikan perlahan bagian kaos lain, selain bagian sablonnya. Untuk bagian sablon yang kotor, anda cukup menguceknya saja. Agar bagian sablon dapat terhindar dari noda membandel, maka anda bisa segera mencucinya sesaat setelah terkena noda. Hal ini dapat mencegah noda menempel terlalu kuat pada bagian sablon.

4. Menjemur Secara Langsung di Bawah Sinar Matahari

Hal lain yang harus anda hindari agar kaos sablon plastisol tidak rusak adala menjemur di bawah sinar matahari secara langsung. Salah satu karakteristik sablon plastisol memang sulit kering dan membutuhkan suhu tinggi untuk kering. Namun, setelah jadi sablon ini sangat rentan terhadap suhu panas karena hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada sablon. Oleh sebab itu, jangan sampai anda menjemur kaos sablon secara langsung di bawah sinar matahari.

Solusinya, anda bisa menjemur kaos sablon ini di tempat terbuka, tapi teduh hingga terhindar dari sinar matahari secara langsung. Jika anda ingin lebih cepat kering, maka anda bisa membalik kaos tersebut terlebih dahulu sebelum menjemurnya. Hal ini membuat bagian dalam kaos yang terkena sinar matahari secara langsung dan menjaga bagian sablon dari suhu panas matahari.

5. Menyetrika Bagian Sablon

Salah satu kebiasaan yang menyebabkan sablon plastisol rusak yang banyak dilakukan adalah menyetrika bagian sablonnya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sablon plastisol sangat rentan terhadap suhu panas hingga menyetrika bagian sablon secara langsun juga dapat menyebabkan kerusakan. Oleh sebab itu, jangan sekali-kali anda menyetrika bagian sablon tersebut, cukup setrika bagian kaos yang lain saja.

Demikianlah sedikit penjelasan mengenai beberapa hal yang sebaiknya jangan anda lakukan jika tidak ingin kaos sablon plastisol rusak. Namun, jika sudah terlanjur rusak, maka anda bisa memesan kembali kaos sablon di Konveksi Surabaya. Di sini, anda bisa mendapatkan kaos sablon dengan kualitas terbaik, namun dengan harga yang terjangkau.