Mencuci kemeja atau pakaian lain merupakan salah satu tahapan penting dalam perawatan pakaian tersebut agar tidak cepat rusak dan tidak bau. Tentu saja kebanyaka orang pernah mencuci kemeja mereka sendiri. Meski demikian, ternyata masih banyak kebiasaan penyebab kemeja seragam rusak yang masih sering dilakukan.
Kebiasaan Penyebab Kemeja Seragam Rusak
Kemeja menjadi rusak tidak selalu karena bahan kainnya yang buruk maupun faktor luar, seperti cuaca atau robek karena suatu benda. Tapi, kemeja juga bisa rusak karena kebiasaan salah ketika mencuci kemeja tersebut. Berikut Konveksi Surabaya berikan daftar beberapa kesalahan tersebut.
1. Mencampur Berbagai Jenis Pakaian
Sudah bukan rahasia lagi jika kebanyakan orang akan langsung mencuci seluruh pakaian kotor secara bersama-sama, tanpa memilahnya terlebih dahulu. Kebiasaan ini terjadi karena kebanyakan orang ingin cepat-cepat menyelesaikan proses mencuci tersebut tanpa ribet. Namun, hal ini ternyata bisa merusak kemeja anda, terutama jika bahan kemeja tersebut tipis atau lembut.
Penyebabnya karena kemungkinan akan terjadi gesekan antara pakaian berbahan kasar dan pakaian berbahan halus. Hal ini bisa menyebabkan pakaian berbahan halus, seperti kemeja menjadi rusak. Terutama jika anda menggunakan mesin cuci, gesekan antar pakaian jadi semakin besar.
2. Menggunaan Detergen Terlalu Banyak
Banyak orang menganggap jika semakin banyak detergen yang digunakan, maka bisa membuat pakaian semakin bersih. Padahal anggapan ini salah dan akhirnya membuat banyak orang melakukan kebiasaan yang justru membuat kemeja atau pakaian lain menjadi rusak. Hal ini karena jika terlalu banyak detergen, maka akan semakin sulit ketika membilasnya. Akhirnya, ada banyak residu detergen tertinggal di serat pakaian. Residu ini biasanya mengikat kotoran hingga bisa membuat serat kain tetap kotor dan menjadi rusak.
Terlebih jika anda menuangkan deterjen secara langsung ke kemeja, maka hal ini juga bisa membuat kerusakan pada kemeja. Penyebabnya karena detergen akan semakin menempel pada serat kain. Akhirnya akan menimbulkan noda belang dan warna kemeja menjadi pudar.
3. Mencuci Bersama dengan Pakaian Dalam
Masih berhubungan dengan poin pertama, biasanya pakaian dalam juga dicuci bersamaan dengan pakaian lainnya. Hal ini sebenarnya merupakan kebiasaan yang salah karena bisa menyebabkan kerusakan pada pakaian lain. Hal ini karena bakteri dan jamur pada pakaian dalam bisa menyebar ke pakaian lainnya. Bakteri bisa menyebabkan bau tak sedap pada pakaian dan jamur bisa menyebabkan adanya noda atau bintik hitam.
Sebaiknya anda mencuci secara terpisah pakaian dalam dari pakaian lainnya. Sebaiknya pula pakaian dalam tersebut anda cuci secara manual menggunakan tangan agar bisa semakin bersih. Memang akan semakin repot prosesnya, namun setiap pakaian anda bisa lebih terjaga.
4. Menyikat Terlalu Kuat
Bagi yang mencuci secara manual, ada kesalahan yang cukup sering terjadi, yaitu menyikat terlalu kuat. Hal ini karena banyak yang menganggap bahwa agar mudah memberishkan kotoran, maka harus menyikatnya dengan kuat. Padahal faktanya menyikat terlalu kuat justru bisa membuat serat pakaian menjadi rusak. Terutama pada kemeja dengan bahan yang halus, maka bisa lebih mudah rusak jika anda menyikatnya terlalu kuat.
Sebaiknya anda rendam terlebih dahulu pakaian yang memiliki noda selama beberapa menit atau beberapa jam. Selanjutnya, tinggal menggosok secara perlahan menggunakan produk penghilang noda. Setelahnya, anda bisa melanjutkan mencuci seperti biasa.
5. Memasukkan Pakaian Terlalu Penuh
Bagi yang mencuci kemeja menggunakan mesin cuci, ada kesalahan yang juga cukup sering terjadi, yaitu memasukkan terlalu banyak pakaian hingga penuh. Lagi-lagi penyebabnya agar supaya cepat selesai, namun justru akibat buruk yang bisa terjadi. Bahkan, setiap pakaian yang anda cuci bisa tetap kotor.
Hal ini karena mesin cuci membutuhkan cukup ruang untuk membersihkan kemeja atau pakaian lain secara maksimal. Jika terlalu penuh, maka akan menyulitkan, bahkan membuat mesin cuci rusak.
Demikianlah pembahasan mengenai beberapa kebiasaan yang salah dan menjadi penyebab kemeja rusak. Sebaiknya anda menghindari kebiasaan di atas dan menerapkan cara merawat kemeja seragam dengan benar. namun apabila kemeja seragam anda terlanjur rusak dan ingin membuat yang baru, bisa langsung menghubungi nomor pada gambar.