Kriteria Bahan Berkualitas Untuk Seragam Perawat


Seorang perawat merupakan seseorang yang cukup penting di rumah sakit atau puskesmas. Biasanya peran perawat adalah untuk membantu dokter dalam mengurus dan merawat pasien dalam hal pemeriksaan dan semacamnya. Karena berinteraksi langsung dengan pasien, maka berbagai hal perlu diperhatikan oleh seorang perawat, termasuk bahan yang digunakan untuk membuat seragamnya. Terdapat beberapa kriteria bahan berkualitas untuk seragam perawat yang perlu anda ketahui.

Kriteria Bahan Berkualitas Untuk Seragam Perawat

Kriteria Bahan Berkualitas Untuk Seragam Perawat

Dengan mengetahui berbagai kriteria ini, maka anda bisa memilih bahan seragam yang lebih tepat sesuai kebutuhan. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan mengenai beberapa kriteria bahan berkualitas untuk seragam perawat.

1. Kenyamanan

Kriteria bahan berkualitas untuk seragam perawat yang pertama adalah kenyamanan. Sebagai sebuah seragam, tentu saja anda perlu memilih bahan yang terasa nyaman agar tidak mengganggu anda ketika digunakan dalam waktu lama. Contoh karakteristik bahan yang terasa nyaman adalah memiliki kemampuan menyerap keringat yang sangat baik.

Jam kerja perawat biasanya cukup lama dengan berbagai tugas yang membuat anda berkeringat. Memilih bahan yang mampu menyerap keringat tentu saja bisa memberikan kenyamanan tersendiri. Selain itu, permukaan kain yang lembut juga penting karena akan terasa nyaman selama digunakan. Apalagi bahan tersebut memiliki bobot ringan hingga terasa nyaman digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas.

2. Daya Tahan

Seragam perawat pastinya akan sering digunakan dimana sekali dipakai biasanya dalam waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memilih bahan yang memiliki daya tahan sangat baik agar tidak mudah rusak. Karena sering digunakan, maka seragam tersebut pasti akan sering dicuci.

Jika daya tahannya kurang bagus, maka bisa jadi kualitasnya akan cepat menurun karena terlalu sering dicuci. Belum lagi ketika digunakan selama bekerja, anda melakukan berbagai gerakan aktif. Dengan bahan yang kuat, maka seragam anda tidak akan mudah rusak dan bisa bertahan dalam waktu lebih lama.

3. Warna Bahan

Pada umumnya, seragam tenaga kesehatan, termasuk perawat menggunakan warna putih. Tentu hal ini bukan tanpa alasan, melainkan karena warna putih melambahkan kebersihan dan higienis. Selain itu, seragam berwarna putih bisa mempermudah para perawat dalam mendeteksi apabila ada kotoran atau semacamnya yang menempel.

Meski demikian, saat ini ada warna lain yang biasa digunakan oleh tenaga medis, termasuk perawat, yaitu warna hijau dan biru. Warna hijau dipilih karena bisa membuat penglihatan lebih baik selama operasi dan warna biru dipilih karena merefresh pandangan dari darah dan semacamnya. Anda bisa memilih warna seragam perawat yang sesuai dengan kebutuhan dan tugas anda.

beli seragam perawat

4. Anti Air dan Anti Debu

Karena perawat bekerja di bidang kesehatan dan sering berhadapan langsung dengan pasien, maka kebersihan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dijaga. Oleh sebab itu, sebaiknya anda memilih bahan seragam yang memiliki karakteristik anti air dan anti debu. Dalam tugasnya, perawat sering berhadapan dengan berbagai macam cairan, seperti darah, cairan obat, infus atau cairan tubuh pasien.

Berbagai cairan ini bisa menjadi media penyebaran virus hingga dengan bahan anti air, anda bisa terhindar dari masalah tersebut. Begitu juga dengan karakteristik anti debu yang bisa membuat kebersihan seragam anda bisa lebih terjamin hingga tidak akan membawa dampak buruk ke pasien atau lingkungan sekitar.

5. Bebas Fluorocarbon

Fluorocarbon merupakan salah satu jenis inovasi yang biasa dilakukan di dunia tekstil untuk menghasilkan bahan pakaian yang memiliki sifat anti air. Benang fluorocarbon juga digunakan untuk membuat benang pancing berkualitas. Namun, bahan seragam perawat yang bebas fluorocarbon justru bisa membawa keuntungan tersendiri.

Hal ini dikarenakan dengan menggunakan bahan yang bebas fluorocarbon, maka akan lebih aman untuk kulit. Anda tidak akan mengalami iritasi kulit, bahkan bisa mencegah kanker kulit yang sebenarnya bisa saja terjadi. Oleh sebab itu, bahan bebas fluorocarbon banyak digunakan sebagai bahan pembuatan seragam medis.

6. Perlindungan dari Bahan Kimia dan Mikroba

Kriteria bahan berkualitas untuk seragam perawat yang terakhir adalah bisa memberikan perlindungan dari bahan kimia dan mikroba. Sebagai seorang perawat, anda biasa berhadapan dengan berbagai bahan kimia yang dibutuhkan dalam dunia medis. Tentu baha kimia ini bisa saja berbahaya untuk kulit anda.

Oleh sebab itu, memilih bahan anti kimia untuk membuat seragam perawat merupakan pilihan tepat karena anda bisa lebih terlindungi selama bekerja. Selain itu, perawat rawan terkena penyebaran penyakit melalui mikroba, seperti virus, bakteri dan semacamnya. Oleh sebab itu, anda juga perlu memilih bahan seragam yang memiliki karakteristik anti mikroba.

Demikianlah penjelasan mengenai beberapa kriteria bahan berkualitas untuk seragam perawat. Mengetahui berbagai kriteria tersebut sangat penting untuk menemukan bahan paling tepat untuk membuat seragam perawat. Apabila anda ingin membeli seragam perawat berkualitas, maka bisa langsung klik di sini.