Bagi sebagian orang, topi menjadi aksesoris yang penting hingga menggunakannya di banyak momen. Jika anda termasuk orang seperti ini, maka anda harus mengetahui beberapa tips merawat topi yang benar. Hal ini agar topi anda bisa bertahan lama dan tidak cepat rusak.
Tips Merawat Topi Agar Bisa Awet
Topi pada awalnya merupakan aksesoris yang berfungsi untuk melindungi kepala dari panas matahari. Namun, seiring perkembangan zaman, topi juga menjadi bagian dari tren fahsion dengan berbagai desain keren. Jika ingin topi anda awet dan tidak cepat rusak, maka bisa mengikuti beberapa tips dari Konveksi Surabaya berikut:
1. Menggunakan Kuas yang Tepat
Ketika topi anda kotor, sebaiknya memang segera anda bersihkan. Namun, jangan sampai menggunakan sembarang kuas atau sikat. Pilihlah yang mempunyai bulu lembut atau halus, misalnya saja kuas semir sepatu atau kuas khusus topi. Gunakan kuas dengan bulu berwarna gelap untuk topi yang berwarna gelap dan begitu juga jika topi berwarna terang, maka pilih bulu kuas yang terang.
Jangan gunakan kuas atau sikat dari bulu nilon karena tidak cocok dengan permukaan topi. Jika tetap menggunakannya, maka bisa menyebabkan kerusakan pada bagian permukaan topi. Selain itu, anda juga perlu menyesuaikan dengan noda atau kotoran yang menempel pada topi.
2. Menyesuaikan dengan Jenis Kotoran
Sebaiknya cara anda membersihkan topi menyesuaikan dengan jenis kotoran yang menempel pada permukaan topi. Hal ini bertujuan agar proses membersihkan topi dari kotoran menjadi lebih efektif. Misalnya saja saat topi anda terkena kotoran berupa debu, maka cara membersihkannya bisa mengelap menggunakan kain yang lembab.
Contoh lain saat ada rambut atau bulu halus yang menempel pada permukaan topi, maka anda bisa memanfaatkan selotip untuk membersihkannya. Caranya adalah dengan membungkus jari menggunakan selotip, namun bagian yang lengket berada di sisi luar. Setelah itu, tekan perlahan ke arah bulu atau rambut hingga menempel pada selotip tersebut. Jika ada noda yang menempel, maka anda bisa menggosok topi tersebut dengan penghapus karet atau spons rias.
3. Hindari Air
Topi tidak didesain untuk menghadapi air hingga akan terjadi masalah jika topi anda basah atau kehujanan. Jika masalah ini terjadi, sebaiknya sebisa mungkin kurangi kandungan air pada topi sebanyak mungkin. Perlu sikat khusus yang lembut untuk membersihkan topi yang kebasahan. Terlebih untuk beberapa jenis topi yang punya karakteristik lembut, seperti topi bulu, kulit, wol, suede dan lainnya.
Ada juga sebenarnya jenis topi yang sedikit bisa menahan air, seperti topi dari bahan canvas. Namun, hal ini bisa bertahan jika anda mencuci secara manual dengan lembut. Jadi, jangan pernah menggunakan sikat kasar atau terlalu keras menyikat topi. Ketika mengeringkannya, jangan menggunakan pengering pakaian, pengering rambut atau alat semacamnya karena bisa menimbulkan kerusakan pada topi. Sebaiknya biarkan topi basah tersebut kering secara alami.
4. Menyimpan Topi
Jika anda hendak menyimpan topi dalam waktu sebentar, maka bisa meletakkannya di permukaan yang datar atau menggantungnya. Jika anda memilih meletakkan topi pada permukaan yang datar, maka posisikan topi terbalik dengan bagian mahkotanya di bawah. Namun, jika anda memilih untuk menggantungnya, maka pastikan gantungan tersebut cukup kuat dan punya ruang kosong yang pas. Hal ini karena jika terlalu berhimpitan dengan sesuatu yang lain bisa membuat topi penyok.
Jika anda ingin menyimpan dalam waktu lama, maka jangan menggantungnya karena gravitasi perlahan bisa mengubah bentuk topi. Sebaiknya anda menyimpan topi tersebut pada kotaknya dan simpan di tempat yang sejuk dan kering. Hal ini karena panas ataupun kelembapan bisa merusak. Waspada juga terhadap berbagai hewan yang mungkin bisa menggerogoti topi anda.
5. Hindari Mesin Cuci
Jika anda ingin mencuci topi, sebaiknya cuci secara manual menggunakan tangan dan sikat yang lembut. Sikat bagian topi yang kotor secara perlahan agar tidak merusak permukaan topi. Sebisa mungkin agar anda menghindari mesin cuci untuk membersihkan topi karena justru bisa membuat kerusakan. Hal ini karena sebagian jenis topi mempunyai bagian lidah yang keras hingga dikhawatirkan bisa merusak bagian brimnya jika menggunakan mesin cuci.
Demikianlah penjelasan mengenai tips merawat topi agar bisa awet dan tidak cepat rusak. Jika anda ingin melakukan pemesanan topi dengan desain custom, bisa langsung menghubungi nomor yang ada pada gambar.