Prinsip K3 menekankan bukan hanya pada keselamatan jiwa para karyawan, namun juga perlindungan kesehatan karyawan yang bekerja di lokasi yang beresiko, seperti di pabrik. Lingkungan kerja di pabrik biasanya menimbulkan berbagai macam resiko pada kesehatan para karyawannya.
Mengenal resiko kesehatan yang dihadapi karyawan pabrik ini sangat penting agar anda bisa memberikan perlindungan yang tepat hingga berbagai penyakit bisa dicegah.
Resiko Kesehatan yang Dihadapi Karyawan Pabrik
Saat ini, ada berbagai alat pelindung diri yang juga berfungsi untuk menjaga para karyawan dari berbagai resiko kesehatan. Berikut Konveksi Surabaya akan menjelaskan mengenai beberapa resiko kesehatan yang dihadapi karyawan pabrik.
1. Gangguan Pernapasan
Resiko kesehatan yang dihadapi karyawan pabrik pertama adalah gangguan pernapasan. Lingkungan kerja di pabrik biasanya memiliki kualitas udara yang buruk hingga berbahaya bagi kesehatan. Udara di sana telah tercampur dengan debu, kotoran, partikel-partikel berbahaya, gas, dan semacamnya.
Berbagai hal berbahaya tersebut bercampur dengan udara, kemudian terhirup oleh para karyawan dan bersarang di saluran pernapasan. Akibatnya berbagai gangguan pernapasan bisa dialami karyawan, mulai dari batuk-batuk, iritasi saluran pernapasan, sesak napas dan semacamnya. Untuk mengatasi masalah ini, biasanya ada APD khusus yang harus digunakan, yaitu masker respirator.
2. Gangguan Pendengaran
Seperti yang anda ketahui, banyak pabrik biasanya menggunakan berbagai jenis mesin yang mengeluarkan suara terlalu keras. Hal ini bisa menimbulkan masalah serius bagi pendengaran para karyawan.
Pada tahap awal, suara yang terlalu keras tersebut menyebabkan gangguan pendengaran dengan gejala telinga berdenging, terasa sakit saat mendengar suara dan kesulitan mendengar di tengah keramaian. Apabila suara yang terlalu keras tersebut terjadi terus menerus dalam waktu yang lama bisa menyebabkan gendang telinga mengalami kerusakan parah hingga terjadi gangguan pendengaran permanen.
3. Gangguan Penglihatan
Dalam proses produksi di pabrik tertentu ada kalanya menimbulkan bahaya pada mata. Misalnya saja karena adanya percikan api, uap panas, udara yang mengandung kotoran dan semacamnya. Jika berbagai hal tersebut kemudian terkena mata, maka akan terjadi gangguan penglihatan yang cukup serius.
Oleh sebab itu, ada jenis alat pelindung diri untuk karyawan pabrik yang khusus melindungi mata, seperti goggles atau bahkan faceshield. Berbagai jenis alat tersebut mampu melindungi mata dengan maksimal dari berbagai sumber bahaya yang bisa saja ditemui di pabrik.
4. Gangguan Tidur
Mengalami masalah gangguan tidur merupakan hal yang biasa bagi karyawan pabrik yang beroperasi selama 24 jam. Pabrik semacam ini biasanya akan menerapkan sistem shift untuk semua karyawannya yang kemudian bisa mengganggu siklus tidur. Karyawan yang bekerja shift malam jadi tidak tidur semalaman, bahkan karyawan yang berangkat sejak pagi juga bisa mengalami masalah yang sama.
Siklus tidur yang terganggu ini bisa menyebabkan produksi hormone melatonin terganggu hingga membuat seseorang kesulitan tidur dengan nyenyak. Gangguan tidur bisa mengakibatkan kurang fokus, kinerja menurun, meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan kerja dan masalah kesehatan jangka panjang.
5. Gangguan Ritme Sirkadian
Ritme sirkadian lebih mudah diartikan sebagai jam biologis tubuh manusia. Jadi, tubuh manusia bekerja secara otomatis pada waktu-waktu tertentu. Misalnya saat malam hari, tubuh harus tidur agar sel-sel yang rusak bisa langsung diganti. Pada jam-jam tertentu juga berbagai hormone penting diproduksi. Begitu juga dengan berbagai organ tubuh lainnya yang sudah punya “jadwal” masing-masing.
Namun, sistem kerja shift yang berubah-ubah membuat terganggunya jam biologis ini hingga menyebabkan gangguan tidur, sulit tidur nyenyak, konsentrasi otak menurun, kesehatan berbagai organ menurun, sel-sel rusak ada yang belum sempat diganti serta berbagai masalah lainnya.
6. Penyakit Degeneratif
Penyakit degenerative adalah penyakit yang disebabkan oleh penurunan fungsi organ tubuh maupun karena penuaan. Karena lingkungan kerja yang penuh polusi dan jam kerja yang mengganggu waktu tidur bisa membuat berbagai organ mengalami penurunan fungsi hingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.
Contohnya saja adalah mengalami tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan hingga penyakit jantung. Biasanya hal ini terjadi dalam jangka panjang setelah seseorang bekerja cukup lama di pabrik. Oleh sebab itu, penggunaan APD yang tepat menjadi kunci untuk menurunkan resiko ini.
7. Stress
Bukan hanya resiko kesehatan fisik, karyawan pabrik juga menghadapi resiko kesehatan mental, seperti stress. Hal ini bisa diakibatkan oleh berbagai hal, mulai dari tekanan pekerjaan, jam kerja, kurang istirahat dan lainnya. Ada berbagai gejala stress yang biasa ditemui, seperti kinerja menurun, cepat lelah, susah tidur dan lainnya.
Oleh sebab itu, anda perlu membuat lingkungan kerja senyaman mungkin untuk menghindari stress pada banyak karyawan. Sesekali juga bisa mengadakan gathering kantor atau acara menyenangkan lainnya untuk menurunkan stress pada karyawan.
8. Terpapar Bahan Kimia
Beberapa pabrik biasanya menggunakan berbagai bahan kimia dalam proses produksinya. Walau bermanfaat untuk proses produksi, namun bahan kimia tersebut jelas berbahaya bagi manusia, terutama jika terkena kulit atau terhirup.
Terpapar bahan kimia ini bisa menyebabkan berbagai macam masalah, seperti iritasi kulit, gangguan pernapasan, iritasi mata, bahkan juga bisa menyebabkan kanker. Oleh sebab itu, karyawan yang berhubungan dengan bahan kimia harus menggunakan wearpack khusus, sarung tangan khusus, goggles dan semacamnya.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa resiko kesehatan yang dihadapi karyawan pabrik. Mengetahui semua resiko kesehatan yang bisa dihadapi oleh karyawan pabrik sangat penting agar anda bisa memberikan APD yang tepat dan menyiapkan solusi yang pas. Oleh sebab itu, berbagai informasi di atas bisa menjadi dasar pertimbangan anda saat akan melakukan pengadaan APD, termasuk wearpack. Anda bisa mendapatkan wearpack berkualitas di Konveksi Wearpack Surabaya.