Pada saat ini, sudah banyak produk untuk merawat kaos, mulai dari pemutih hingga pewangi pakaian. Produk pewangi ini berfungsi untuk membuat pakaian wangi setelah dicuci bersih. Namun, ada kalanya meski pakai pewangi, kaos yang anda cuci tetap bau apek. Ternyata ada beberapa penyebab kaos tetap apek meski anda sudah menggunakan pewangi.
Penyebab Kaos Tetap Apek Meski Sudah Pakai Pewangi
Pakaian apek setelah dicuci memang merupakan kondisi yang menyebalkan, apalagi jika anda ingin segera memakai kaos tersebut. Pewangi pakaian yang semestinya menjadi solusi tetap tidak bisa menghilangkan bau apek tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, maka anda perlu mengetahui dahulu apa penyebabnya. Berikut Konveksi Surabaya akan memberikan penjelasan mengenai beberapa penyebab kaos tetap apek, meski sudah pakai pewangi.
1. Pakaian yang Dicuci Terlalu Banyak
Memang akan lebih praktis jika mencuci kaos semua pakaian kotor dalam satu waktu. Namun, hal ini justru bisa menimbulkan masalah, terutama jika anda mencuci menggunakan mesin cuci. Hal ini karena jika pakaian yang anda cuci terlalu banyak, maka tabung mesin cuci akan penuh. Oleh sebab itu, proses pencucian menjadi kurang maksimal, bau tak sedap dari setiap pakaian jadi tersebar merata ke semua pakaian, meski anda sudah mencampurkan detergen dan pewangi pakaian.
Solusinya adalah jika pakaian yang akan anda cuci terlalu banyak, maka pisahkan menjadi dua atau tiga kelompok. Kaos atau pakaian lain yang ingin anda pakai dalam waktu dekat bisa anda cuci terlebih dahulu. Dengan mencuci seperti ini, maka semua pakaian bisa tercuci dengan lebih baik dan pewangi yang anda gunakan bisa lebih maksimal menyerap ke serat pakaian.
2. Merendam Terlalu Lama
Biasanya, sebelum atau setelah mencuci kaos banyak orang yang merendamnya terlebih dahulu. Dalam proses perendaman ini, banyak juga yang menggunakan pemutih dan pewangi pakaian dengan harapan kaos-kaos tersebut bisa menjadi wangi. Namun, kesalahan penggunaan pemutih dan pewangi pakaian yang sering dilakukan adalah tidak memperhatikan durasi yang teoat.
Banyak orang yang merendam kaos terlalu lama karena menganggap semakin lama direndam, maka pewangi tersebut bisa semakin menyerap pada serat pakaian. Padahal anggapan ini salah karena jika terlalu lama merendam, maka wangi dari pewangi pakaian tersebut akan memudar karena tercampur dengan air. Oleh sebab itu, rendam sebentar saja, kemudian segera peras dan jemur pakaian tersebut.
3. Meninggalkan Pakaian Terlalu Lama di Mesin Cuci
Setelah mencuci menggunakan mesin pencuci, banyak orang yang tidak langsung mengeluarkan pakaian-pakaian tersebut dan membiarkannya terlebih dahulu. Jika sampai lupa, maka pakaian tersebut bisa terlalu lama di dalam mesin cuci. Hal ini bisa membuat semua pakaian tersebut berbau apek, meski anda sudah menggunakan pewangi pakaian sebelumnya. Penyebabnya karena saat anda meningalkan pakaian yang sudah dicuci di mesin cuci, pakaian tersebut masih dalam kondisi lembab.
Kondisi inilah yang bisa memicu tumbuhnya jamur dan bakteri pada serat pakaian yang kemudian bisa menimbulkan aroma tak sedap. Oleh sebab itu, anda bisa segera mengeluarkan pakaian tersebut setelah mencuci. Jika terlanjur meninggalkan terlalu lama, maka bilas menggunakan air panas untuk mencegah adanya bau. Tapi, pastikan jika kaos anda tahan terhadap panas dengan mengecek simbol pada label kaos.
4. Kaos Masih Basah
Penyebab kaos tetap apek meski sudah pakai pewangi selanjutnya adalah karena kaos tersebut masih basah ketika anda mengangkatnya dari jemuran. Kasus seperti ini bisa saja terjadi karena anda buru-buru mengangkatnya hingga hanya kering sebagian. Sama seperti penjelasan sebelumnya, kaos yang masih basah atau lembab bisa mengundang jamur dan bakteri penyebab bau apek.
Oleh sebab itu, sebelum mengangkat kaos dari jemuran, pastikan terlebih dahulu jika kaos tersebut benar-benar kering. Jika sampai sore atau karena hujan anda terpaksa mengangkatnya saat masih kering sebagian, maka anda bisa menggantungnya terlebih dahulu. Jangan langsung dilipat dan dimasukkan ke dalam lemari.
5. Tidak Menggunakan Pewangi Saat Menyetrika
Banyak orang ketika menyetrika tidak menggunakan pewangi dan pelembut pakaian karena berbagai hal. Padahal, anda bisa menggunakan produk ini ketika menyetrika untuk membuat kaos menjadi harum maksimal. Hal ini karena panas dari setrika masih belum cukup untuk membunuh bakteri dan jamur penyebab bau apek hingga anda bisa menambahkan pewangi dan pelembut pakaian untuk membuat kaos anda lebih wangi.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai beberapa penyebab kaos tetap apek meski sudah menggunakan pewangi pakaian. Sangat penting untuk melihat panduan pada kemasan agar anda bisa menggunakan pewangi pakaian lebih tepat. Hindari juga beberapa kesalahan dalam mencuci agar pewangi yang anda gunakan tidak terbuang sia-sia. Namun, jika anda menginginkan kaos custom baru, bisa langsung menghubungi Konveksi Surabaya untuk melakukan pemesanan.